2 Mahasiswa Terseret Ombak Saat Berenang di Jayapura, 1 Tewas-1 Masih Dicari

2 Mahasiswa Terseret Ombak Saat Berenang di Jayapura, 1 Tewas-1 Masih Dicari

Paulus Pulo - detikSulsel
Sabtu, 27 Sep 2025 13:00 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Ilustrasi. Foto: (dok BNPB)
Jayapura -

Dua mahasiswa dilaporkan terseret ombak saat tengah berenang bersama teman-temannya di sebuah pantai di Jayapura, Papua. Mahasiswa VR (20) ditemukan meninggal sementara rekannya AP (22) masih dalam pencarian.

"Peristiwa nahas menimpa sekelompok mahasiswa yang tengah berwisata di Pantai Tanjung Pistol Amay. Dua wisatawan terseret ombak saat berenang, satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dalam pencarian," kata Kapolsek Depapre Ipda Akhsani Taqwim, kepada wartawan, Sabtu (27/9/2025).

Peristiwa itu terjadi di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Jayapura pada Jumat (26/9) sore. Setelah menerima laporan, anggota piket langsung ke lokasi usai menerima laporan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diketahui korban pertama berinisial VR mahasiswa Universitas Cenderawasih, warga Jayasri Entrop, berhasil ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia. Sementara korban kedua, AP, mahasiswa USTJ, warga Dok IX Jayapura, masih hilang terbawa arus," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan berdasarkan keterangan saksi yakni rekan korban, dirinya bersama tujuh rekannya awalnya tiba di Pantai Amay pada sore hari. Setelah melihat ombak mulai tenang, mereka memutuskan berenang dengan cara melompat dari tebing setinggi 5 meter.

"Namun, ombak kembali kencang saat korban pertama mencoba naik ke darat. Rekan korban sempat berusaha menolong, namun karena panik, korban terlepas dari genggamannya," bebernya.

Melihat situasi itu, korban kedua ikut melompat untuk menolong, namun justru ikut terseret arus dan hilang. Upaya pertolongan oleh teman-teman korban dan warga sekitar tidak membuahkan hasil.

"Korban pertama, VR, sempat dibawa ke Puskesmas Depapre sebelum dirujuk ke RSUD Yowari dan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban kedua hingga kini masih dalam pencarian," ungkapnya.

Polisi telah berkoordinasi dengan Kantor SAR Jayapura untuk melakukan pencarian lanjutan terhadap korban yang masih hilang. Ia juga menegaskan bahwa lokasi Tanjung Pistol Pantai Amay bukan area aman untuk berenang karena memiliki arus laut yang sangat kuat.

"Dengan adanya kejadian ini, kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak berenang di lokasi berbahaya seperti Tanjung Pistol, mengingat ombak dan arus di sana sangat deras," tutupnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads