Kopdes Aeng Batu-batu Takalar Dapat Suplai Tabung Gas Elpiji dari Pertamina

Kopdes Aeng Batu-batu Takalar Dapat Suplai Tabung Gas Elpiji dari Pertamina

Adhe Junaedi Sholat - detikSulsel
Rabu, 24 Sep 2025 12:56 WIB
Seskemenkop, Ahmad Zabadi meninjau gerai sembako Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar.
Foto: Seskemenkop, Ahmad Zabadi meninjau gerai sembako Kopdes Merah Putih Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar. (Adhe Junaedi/detikSulsel)
Takalar -

Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar mendapat suplai tabung gas elpiji 3 Kilogram (Kg) dari Pertamina. Harganya pun dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Hadirnya outlet elpiji di koperasi desa mudahkan warga di sini peroleh gas dengan harga sesuai HET, yakni Rp 18.500 per tabung," kata Ketua Kopdes Aeng Batu-batu Muhammad Ayub Darwis, Selasa (23/9/2024).

Sebelum ada Kopdes Merah Putih, kata Ayub, warga selama ini membeli tabung elpiji 3 Kg seharga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per tabung. Hadirnya Pertamina diharapkan mengurangi praktik permainan harga gas bersubsidi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Outlet elpiji di sini (Aeng Batu-batu) ini juga diharapkan dapat mengurangi praktik permainan harga oleh oknum pemasok," sebut Ayub Darwis.

Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fanda Chrismianto menjelaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN mendapat penugasan untuk mendukung serangkaian bisnis kopdes merah putih. Dalam hal ini menyuplai gas elpiji.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja yang berhubungan dengan bisnis kami dalam hal ini adalah elpiji atau minyak tanah di beberapa wilayah yang belum konvensi ke elpiji. Kami diminta menjalankan untuk menyuplai melalui agen atau lembaga penyalur kami," sebut Fanda.

Ia mengaku Pertamina mengalokasikan 200 tabung elpiji 3 Kg per bulan untuk Kopdee Aeng Batu-batu. Hal itu sudah sesuai dengan perhitungan kebutuhan di wilayah tersebut.

"Awal mulanya berjalan itu kami mengalokasikan 200 tabung per bulannya. Ini awal mula, karena kita juga harus menghitung dengan kebutuhan yang sudah ada," sebutnya.

Selain tabung subsidi, ia juga mengharapkan kopdes ikut menyediakan tabung elpiji non subsidi. Sebab tidak menutup kemungkinan peminatnya juga ada.

"Selain subsidi, kami juga mengharapkan koperasi ini menyediakan non subsidi. Kami yakin mungkin di wilayah koperasi berdekatan dengan rumah makan, kantin dan sebagainya yang diharapkan menggunakan gas non subsidi," tuturnya.

Menurut dia, program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) perusahaan. Yakni mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan membangun komunitas berkelanjutan.

"Melalui koperasi merah putih, Pertamina berupaya menghadirkan energi yang tidak hanya menggerakkan roda perekonomian, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan kemandirian desa," ungkapnya.




(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads