Nelayan di Pangkep Ditemukan Tewas Usai Heboh Perahunya Berlayar Sendiri

Nelayan di Pangkep Ditemukan Tewas Usai Heboh Perahunya Berlayar Sendiri

Muhammad Subhan - detikSulsel
Selasa, 23 Sep 2025 14:18 WIB
Tim SAR mengevakuasi nelayan yang ditemukan tewas di Pangkep.
Foto: Tim SAR mengevakuasi nelayan yang ditemukan tewas di Pangkep. (Muhammad Subhan/detikSulsel)
Pangkep -

Nelayan berinisial R (45) ditemukan tewas setelah perahunya membuat heboh karena berlayar sendiri tanpa awak di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyebab kematian korban masih dalam pemeriksaan.

"Tadi sudah ditemukan tim SAR gabungan. Sudah dievakuasi ke RSUD Pangkep," kata Dantim Basarnas, Mukti Ali kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).

Jenazah korban ditemukan di perairan Pulau Langkadea, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Selasa (23/9) sekitar pukul 11.13 Wita. Lokasi penemuan korban berjarak sekitar 3 mil dari titik hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditemukan sekitar Pulau Langkadea antara Pulau Balang Caddi dan Balang Lompo. Titik duga penemuan dengan titik duga hilangnya sekitar 3 mil laut," ucapnya.

Mukti menjelaskan pencarian korban melibatkan tim SAR gabungan dan 12 kapal. Korban ditemukan salah satu nelayan yang ikut dalam pencarian.

ADVERTISEMENT

"Tadi yang ikut pencarian ada 12 kapal. Salah satu kapal nelayan menemukan korban dan melaporkan ke kami. Setelah itu kita evakusi ke Dermaga Toli-toli," ucapnya.

Mayat korban dalam kondisi mengapung dan tidak mengenakan baju dada. Namun belum diketahui penyebab kematian korban hingga perahunya sempat ditemukan berlayar sendiri.

"Ditemukan mengapung bertelungkup dan sudah meninggal dunia, korban tidak pakai baju. Sekarang di RS setelah itu akan dibawa ke rumah duka," imbuh Mukti.

Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial R (45) dinyatakan hilang saat melaut. Warga menemukan kapalnya dalam kondisi berlayar sendiri tanpa awak di perairan Pulau Balang Caddi, Minggu (21/9).

"Iye benar kami dapat laporan ada nelayan yang hilang ketika melaut. Kapalnya ditemukan dalam keadaan melaju dan tanpa awak," kata Kepala Desa Bulucindea, Made Ali, Senin (22/9).

Momen kapal milik korban yang berlayar sendiri sempat viral di media sosial. Korban dilaporkan berangkat seorang sendiri untuk mencari ikan di laut.

"Berdasarkan keterangan keluarga korban sekitar pukul 06.00 Wita korban berangkat seorang diri melaut. Sekitar pukul 15.00 ada nelayan melaporkan kapal korban kosong," ucapnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads