Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sempat Dibonceng Suami Nasabah Sebelum Tewas

Sulawesi Barat

Karyawati Koperasi di Pasangkayu Sempat Dibonceng Suami Nasabah Sebelum Tewas

Hafis Hamdan - detikSulsel
Sabtu, 20 Sep 2025 16:30 WIB
Karyawati PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berinisial HJ (19) di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas di kebun kelapa.
Foto: Karyawati di Pasangkayu ditemukan tewas di kebun kelapa. (dok. istimewa)
Pasangkayu -

Karyawati koperasi berinisial HJ (19) sempat dibonceng motor oleh suami nasabahnya sebelum ditemukan tewas dalam kondisi setengah bugil di kebun kelapa Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Korban sempat mengirim pesan ke temannya dan mengaku takut saat dibonceng.

"Iya, ada di-chat temannya (saat korban dibonceng sama suami nasabahnya)," ujar Kasat Reskrim Polres Pasangkayu Iptu Rully Marwan kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).

Rully mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus ini. Termasuk sosok pria yang membonceng korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keterangan awalnya hanya mengaku mengantar saja, tapi masih kita dalami," katanya.

Selain itu, polisi juga mendapati bekas luka di bagian kaki korban. Namun pihak kepolisian masih mendalami dugaan korban mengalami pelecehan hingga dibunuh.

ADVERTISEMENT

"Kita tunggu hasil visum (untuk mengungkap penyebab kematian korban)," imbuhnya.

Sementara dari foto tangkapan layar yang dilihat detikcom, terlihat percakapan WhatsApp (WA) korban bersama temannya. Teman korban sempat melakukan panggilan dan mengirim pesan menanyakan keberadaan korban.

"Jan b telfon (jangan menelepon), apa sementara dia bonceng saya, curiga nanti dia," tulis korban dalam percakapan WA.

Korban juga sempat memberitahu temannya jika tidak ada rumah penduduk di jalur yang dilaluinya. Korban juga curiga pria yang memboncengnya memiliki dendam.

"Aiii saya takutnya ini orang dendam," kata korban.

Diberitakan sebelumnya, HJ ditemukan tidak bernyawa di kebun kelapa Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu pada Sabtu (20/9) pagi. Korban sempat dilaporkan hilang usai menagih pembayaran kredit ke salah satu rumah nasabah, Kamis (18/9).

"Benar (korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang usai menagih nasabah)," ujar Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/9).




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads