Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minta Maaf Usai Ngaku Mau Rampok Uang Negara

Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minta Maaf Usai Ngaku Mau Rampok Uang Negara

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 19 Sep 2025 19:03 WIB
Klarifikasi anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu yang viral usai mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara.
Foto: Klarifikasi anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu yang viral usai mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. (Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Gorontalo -

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu meminta maaf atas ucapannya yang viral usai mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Dia juga mengklarifikasi soal dirinya menyinggung masyarakat Gorontalo.

"Saya Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo saya didampingi istri saya. Dengan ini atas nama pribadi dan keluarga saya memohonkan maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu sesungguhnya bapak dan ibu sekalian saya tidak berniat untuk melecehkan atau pun menyinggung masyarakat Gorontalo," ujar Wahyudin Moridu dalam video klarifikasinya kepada detikcom, Jumat (19/9/2025).

Wahyudin mengakui kejadian ini murni kesalahannya. Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan siap menanggung konsekuensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ini murni kesalahan saya bapak ibu sekalian dan atas kejadian ini dari hati paling dalam saya memohonkan maaf kepada bapak ibu sekalian. Saya dan keluarga dan teman-teman saya memohonkan maaf dan saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan atas video ini," jelasnya.

"Selanjutnya bapak ibu sekalian apapun konsekuensi yang ditimbulkan dari video ini. Demikian penyampaian saya, sekali lagi saya sampaikan saya memohonkan maaf semua ini murni kesalahan saya," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi PDIP turut menyoroti pernyataan Wahyudin Moridu yang viral mengaku mau merampok uang negara. Fraksi PDIP akan membahas hal ini di internal partai.

"Hari ini kita juga akan rapat segera rapat malam ini di DPD PDIP Provinsi Gorontalo untuk menyahuti menyikapi anggota fraksi kami," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Gorontalo Venny Anwar kepada detikcom, Jumat (19/9).

Sementara BK DPRD Provinsi Gorontalo menduga Wahyudin dalam kondisi mabuk saat melontarkan pernyataan kontroversial tersebut. Wahyudin pun akan dipanggil untuk klarifikasi.

"Terinformasi ke saya dia dalam keadaan mabuk minum-minuman beralkohol. Lepas dari segalanya minum pun mabuk pun dia sudah kena pelanggaran kode etik. Kita badan kehormatan segera bergerak cepat tindaklanjuti ini," ungkap Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama kepada detikcom, Jumat (19/9).




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads