Paturungi Parawansa Eks Rektor UNM-Mertua Khofifah Meninggal karena Sakit

Paturungi Parawansa Eks Rektor UNM-Mertua Khofifah Meninggal karena Sakit

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 16 Sep 2025 18:59 WIB
Paturungi Paranwansa meninggal dunia.
Paturungi Paranwansa meninggal dunia. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Paturungi Parawansa meninggal dunia. Mertua Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa itu wafat pada usia 88 tahun karena sakit.

Parawansa meninggal di RS Grestelina, Makassar pada Selasa (16/9/32025) pukul 07.45 Wita. Almarhum disemayamkan di rumah duka di Kompleks UNM Jalan Pendidikan, sebelum dibawa ke Takalar untuk dimakamkan.

"Beliau wafat tadi pagi di RS Grestelina dan rumah duka di Kompleks UNM, Jalan Raya Pendidikan dan dilepas oleh rektor di rumah duka lalu disalatkan di Masjid Nurul Ilmi. Setelah itu langsung dibawa untuk dimakamkan di pekuburan keluarga di Takalar," ujar Kabag Humas UNM Burhanuddin kepada detikSulsel, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya memang pernah dengar bahwa beliau sakit, tapi kalau untuk penyakitnya saya kurang tahu," ujar Burhanuddin.

Paturungi Parawansa merupakan rektor saat UNM masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang 1982-1991. Salah satu guru besar UNM, Hasnawi Haris mengenang Paturungi Parawansa sebagai sosok kharismatik dan memiliki reputasi hebat di masanya.

ADVERTISEMENT

"Sosok Prof Paturungi Parawansa tidak bisa dilepaskan dari kemajuan UNM seperti yang ada saat ini. Beliau saya kenal sebagai sosok Rektor kharismatik dan memiliki reputasi hebat dimasanya," ujar Hasnawi yang juga Sekjen IKA UNM.

Sebelum menjadi rektor, almarhum juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD Gowa 1971-1976. Terakhir, Parawansa sempat berkarier di dunia politik dengan menjadi Anggota Fraksi Golkar di DPR RI dari Dapil Gowa pada 1997-2004.

"Almarhum memiliki banyak legasi positif dalam membangun IKIP/UNM. Beliau juga tidak hanya dikenal sebagai tokoh pendidikan tetapi menjadi tokoh masyarakat Sulawesi Selatan. Sehingga tidak heran beliau menjadi anggota DPR RI," sambung mantan Wakil Rektor I UNM ini.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads