Siska Dorong Transisi PAUD ke SD di Kendari Ramah Anak: Tanpa Tes Calistung

Sulawesi Tenggara

Siska Dorong Transisi PAUD ke SD di Kendari Ramah Anak: Tanpa Tes Calistung

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 16 Sep 2025 12:30 WIB
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran.
Foto: Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. (dok. Istimewa)
Kendari -

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mendorong transisi pendidikan dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) kini semakin ramah anak. Kebijakan terbaru di Kendari memastikan penerimaan siswa baru tidak lagi menggunakan tes calistung (membaca, menulis, dan berhitung) sebagai syarat masuk sekolah.

Siska menegaskan hal yang utama dalam dunia pendidikan dasar adalah tumbuh kembang anak secara menyeluruh, bukan sekadar kemampuan akademik. Hal itu disampaikan Siska yang juga Bunda PAUD Kendari dalam acara penyerahan bantuan beasiswa peserta didik PAUD di Aula Samaturu, Pemkot Kendari, Selasa (16/9/2025) pagi.

"Tidak ada lagi tes calistung. Orang tua hanya perlu mendampingi anak dengan penuh cinta. Yang utama adalah kebahagiaan, kemandirian, serta rasa percaya diri mereka, bukan semata kemampuan akademik," kata Siska kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyerahkan beasiswa bagi siswa PAUD.Foto: Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyerahkan beasiswa bagi siswa PAUD. (dok. Istimewa)

Menurutnya, peran Bunda PAUD bukan hanya sebatas simbol, melainkan jembatan komunikasi antara guru PAUD, guru SD, orang tua, dan pemerintah. Dia mendorong sekolah-sekolah agar mampu menghargai proses tumbuh kembang anak secara lebih manusiawi.

"Keberadaan Bunda PAUD di sini untuk memastikan advokasi berjalan, agar anak-anak tidak ditekan dengan standar akademik yang belum waktunya. Kita ingin anak-anak senang dulu bersekolah, karena dari rasa senang itulah tumbuh semangat belajar," bebernya.

ADVERTISEMENT
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyerahkan beasiswa bagi siswa PAUD.Foto: Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyerahkan beasiswa bagi siswa PAUD. (dok. Istimewa)

Menurut Siska, keberadaan Bunda PAUD di berbagai kegiatan juga dinilai memberi pengaruh positif bagi perkembangan anak. Dukungan moral, perhatian, serta kasih sayang dari berbagai pihak diharapkan mampu menumbuhkan semangat belajar yang lebih sehat.

"Kami ingin anak-anak merasa dihargai dan semakin bersemangat saat memasuki jenjang sekolah dasar," ujar Siska.

Acara penyerahan beasiswa miskin kepada peserta PAUD yang dihadiri Wali Kota Kendari Siska Karina Imran.Foto: Acara penyerahan beasiswa miskin kepada peserta PAUD yang dihadiri Wali Kota Kendari Siska Karina Imran. (dok. Istimewa)

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kendari Saemina mengatakan larangan keras bagi sekolah yang masih melakukan tes calistung sudah berlaku. Dia memastikan semua anak yang mendaftar wajib diterima di SD, baik negeri maupun swasta.

"Anak-anak yang masuk SD tidak boleh lagi dites membaca, menulis, atau berhitung. Semua wajib diterima. Jika ada sekolah yang melanggar, kami akan panggil dan berikan teguran," ujar Saemina.

Menurut dia, sejak awal tahun pihaknya sudah menerbitkan surat edaran agar kebijakan nasional ini berjalan sesuai aturan. Dengan demikian, setiap anak di Kota Kendari dipastikan memiliki hak yang sama untuk melanjutkan pendidikan dasar tanpa hambatan.

Pemerintah Kota Kendari berharap transisi PAUD ke SD semakin lancar, ramah anak, dan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga percaya diri, mandiri, dan berbahagia dalam menempuh pendidikan.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads