.webp)
Sekitar 100 mahasiswa di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala mual dan muntah-muntah. Para mahasiswa dari Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) itu diduga keracunan makanan.
"Berdasarkan keterangan dari loket pendaftaran saat ini mahasiswa yang dirawat di RS Bethesda Tomohon sekitar 100 mahasiswa. Diduga mengalami keracunan makanan," kata kasi Humas Polres Tomohon, Iptu Musalino Patah dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
Kejadian ini bermula saat mahasiswa menyantap makanan di asrama putra dan putri PPWG Kaaten, Kelurahan Matani Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Rabu (10/9) sekitar pukul 19.00 Wita. Para mahasiswa mengeluh sakit perut setelah menyantap makan malam di asrama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan beberapa mahasiswa bahwa mereka mengalami sakit perut dan muntah-muntah setelah makan siang dilanjutkan malam di asrama putra-putri PPWG Kaaten," ujarnya.
Musalino melanjutkan, para mahasiswa itu menyantap menu makanan yang sama saat siang dan malam. Mereka mengalami mual hingga muntah-muntah secara bergiliran.
"Untuk menu makan siang dan menu makan malam menu yang sama yaitu tahu tempe kecap serta sayur popcai," ungkap Musalino.
Para mahasiswa dilarikan ke RS Bethesda Tomohon untuk mendapatkan perawatan medis pada Rabu (10/9) malam. Ada juga mahasiswa yang mengalami gejala serupa dibawa ke RS pada Kamis (11/9).
"Jadi malam itu setelah makan malam mereka satu-satu dibawa ke rumah sakit dan yang lainnya nanti pagi. Jadi tidak sekalian. Karena mungkin ketahanan fisik berbeda-beda tapi gejalanya sudah ada dari 100 mahasiswa itu," ungkapnya.
(sar/hsr)
