Papua Tengah

6 Fakta Helikopter Jatuh di Mimika Tewaskan 4 Penumpang

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 12 Sep 2025 09:30 WIB
Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi empat jenazah korban jatuhnya helikopter di Mimika. (dok. istimewa)
Mimika -

Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Insiden itu mengakibatkan 4 penumpang tewas dan telah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

Helikopter dengan nomor registrasi PK-IWS itu jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika pada Rabu (10/9). Tim SAR gabungan kemudian menjangkau lokasi jatuhnya helikopter dan mengevakuasi 4 korban pada Kamis (11/9) pagi.

Dirangkum detikcom, berikut 6 fakta helikopter jatuh di Mimika tewaskan 4 penumpang.


1. Helikopter Awalnya Hilang Kontak

Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery mengatakan helikopter itu awalnya terbang dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Timika, Kabupaten Mimika, Rabu (10/9) pukul 11.30 WIT. Tak lama mengudara, helikopter dilaporkan hilang kontak.

"Helikopter tersebut mengalami loss contact dan didata tracking daripada PT Intan Angkasa, helikopter tersebut mati. Ini berarti telah terjadi keadaan emergency terhadap helikopter tersebut," kata Charles kepada wartawan, Rabu (10/9).

Dia mengaku pihaknya langsung melakukan persiapan operasi SAR begitu menerima laporan tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan ATC Timika dan ATC Sentani di Jayapura.

2. Helikopter Dipastikan Jatuh

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna kemudian melaporkan bahwa helikopter itu jatuh. Lokasi jatuhnya di sekitar Distrik Jila, Mimika.

"Lokasi jatuhnya sudah ditemukan, lokasi jatuhnya lebih dekat dari Jila," kata I Wayan Suyatna kepada wartawan.

Dia mengungkapkan ada empat orang di helikopter tersebut. Mereka adalah Eko Puja selaku pilot in command, Sudiarman selaku helicopter landing officer, kemudian dua penumpang bernama Anto dan Zulfiki.

"Helikopter milik maskapai Intan Angkasa mengangkut 4 penumpang," katanya.

3. Evakuasi Terkendala Cuaca Buruk

Tim SAR gabungan tidak langsung menuju lokasi jatuhnya helikopter karena cuaca buruk. Tim SAR kemudian melakukan persiapan di Bandara Moses Kilangin Timika.

"Dikarenakan cuaca tidak memungkinkan proses evakuasi tidak dapat dilakukan hari ini (Rabu)," kata Suyatna.




(hsr/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork