Malam Mencekam Saat Pendulang Emas di Pohuwato Dililit-Digigit Piton 7 Meter

Gorontalo

Malam Mencekam Saat Pendulang Emas di Pohuwato Dililit-Digigit Piton 7 Meter

Tim detikcom - detikSulsel
Jumat, 12 Sep 2025 08:00 WIB
Pendulang emas bernama Ridwan Dilemba alias Opan (27) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, nyaris tewas usai digigit dan dililit ular piton sepanjang 7 meter
Foto: Ular piton sepanjang 7 meter mati ditebaas di Pohuwato. (dok. istimewa)
Pohuwato -

Malam mencekam dialami pendulang emas bernama Ridwan Dilemba alias Opan (27) kala nyaris dimangsa ular piton berukuran 7 meter di camp tambang emas ilegal Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Opan bahkan sempat tak sadarkan diri karena dililit dan digigit ular tersebut.

Opan dan lima rekannya awalnya mendulang emas di lokasi tambang Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi. Mereka bermalam dan mendirikan camp di lokasi. Saat mereka tidur ular piton masuk ke camp menyerang Opan pada Sabtu (6/9) sekitar pukul 03.00 Wita.

"Jadi, waktu di camp tempat istirahat, saya di lokasi tambang emas di sini dan waktu di camp ini ada 5 orang. Tiba-tiba ular datang di camp kami, tidak ada yang tahu, kan saat itu kami sementara tidur," kata Opan saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (11/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku terbangun saat ular piton melilit badanya. Opan yang masih dalam kondisi sadar lantas berteriak membangunkan lima orang rekannya untuk membantunya.

"Saya terbangun jam 03.00 Wita, saya sudah merasakan terlilit dalam keadaan tidur. Pas bangun masih sadar kaya ada yang didekat saya. Saya kaget langsung berteriak, saya bilang ada ular sampai teman-teman 5 orang terbangun dan kaget," bebernya.

ADVERTISEMENT

Setelah membangunkan temannya, Opan mengaku mulai kehilangan kesadaran. Sebab ular itu masih melilitnya bahkan bahunya digigit.

"Karena saat itu sudah takut saya pingsan, sudah tidak ada tenaga, seperti tidak bernyawa. Saya dililit bahu dan tangan digigit," ujarnya.

Opan baru sadar sekitar pukul 08.00 Wita. Dia pun menderita sejumlah luka bekas gigitan ular di kepala, bahu dan tangan.

"Saya itu sadarkan diri nanti pagi jam 08.00 Wita. Yang luka itu kepala digigit luka hanya satu, bahu kanan dan tangan luka ada 31 titik gigitan ular," ungkapnya.

Ular Mati Ditebas Parang

Opan selamat dari serangan ular piton itu berkat bantuan temannya. Saat Opan mulai tidak sadar, temannya menebas kepala ular itu hingga mati.

"Ular piton yang sempat gigit saya teman-teman ada bunuh pakai parang. Panjang ular piton 7 meter," imbuhnya.

Pihak keluarga yang khawatir kemudian membawa Opan ke Puskesmas Taluditi. Belakangan Opan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua Pohuwato.

"Hasil pemeriksaan dokter rumah sakit dirontgen yang mana saya cedera di bagian dada dekat bahu tulang-tulang patah dan sampai sekarang, hari ini masih sakit, masih ada luka belum sembuh," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Petani Lansia di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads