Sebuah mobil truk bermuatan dedak terbalik di Jalan Poros Maros-Makassar, tepatnya di depan Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kecelakaan tunggal itu terjadi akibat as ban belakang truk patah.
"Mobil light truk bergerak dari arah Maros menuju Makassar. Setibanya di TKP, as ban belakang sebelah kiri patah sehingga oleng hingga terbalik ke kiri," kata anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Maros, Aiptu Hamka kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Maros-Makassar, Kabupaten Maros, Kamis (11/9) pagi. Truk bernomor polisi DC 8826 AR itu dikemudikan pria bernama Nur Arif Satrio (23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencananya dia mau bawa barang muatannya ke Gudang 88, dari Kabupaten Sidrap," kata Hamka.
Dia menuturkan anggota Satlantas Polres Maros langsung mendatangi lokasi dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Muatan truk yang tumpah ke jalan sementara diangkut.
"Kami mendatangi TKP, mengamankan TKP agar arus lalu lintas tidak tersendat dan tidak macet. Rencana kami panggil buruh untuk memindahkan barang mutannya, setelah itu kami evakuasi mobilnya," ungkapnya.
Sementara itu, sopir truk bernama Nur Arif mengakui hendak ke Makassar membawa dedak seberat 10 ton. Setibanya di lokasi, as ban belakangnya patah hingga truk yang dikendarainya oleng dan terbalik.
"Bawa dedak beratnya 10 ton. Tadi tiba-tiba ban bagian belakang copot, terus as rodanya patah sampai akhirnya oleng dan terbalik," bebernya.
(hsr/sar)