Mobil operasional Polsek Tembagapura di Kabupaten Mimika, Papua Tengah diduga dijadikan taksi ilegal turun ke Timika viral di media sosial. Warga yang menumpangi di mobil tersebut dikenakan tarif Rp 2 juta.
"Saya selaku kapolres menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video di wilayah Polsek Tembagapura yaitu adanya dugaan mobil operasional Polsek Tembagapura digunakan untuk taksi gelap oleh anggota Polsek Tembagapura," kata Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman kepada wartawan, Rabu (10/9/2025).
Mobil operasional polsek itu mengangkut warga dari Tembagapura ke Timika pada Selasa (9/9). Warga yang menumpangi mobil operasional polisi itu diminta membayar Rp 2 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oknum anggota Polsek Tembagapura menarif Rp 2 juta rupiah untuk angkut masyarakat turun ke Timika," kata Billyandha.
Dia menuturkan tiga oknum polisi yang diduga terlibat dalam bisnis ilegal itu telah diperiksa. Satu saksi dari warga juga dimintai keterangan.
"Untuk anggota tersebut sudah kami lakukan pemeriksaan ada tiga orang, termasuk dengan satu saksi dari sipil," katanya.
Billyandha mengungkapkan mobil operasional hanya dikhususkan untuk petugas Polsek Tembagapura. Namun warga bisa menggunakan mobil itu jika dalam keadaan darurat seperti sakit hingga kedukaan.
"Apabila ada urgensi atau keadaan darurat seperti jika ada masyarakat sakit atau ada kedukaan maka polisi bisa membantu tanpa tarif sepeserpun. Atas dasar kemanusiaan akan kami layani, tetapi tidak ada pungutan biaya sepeserpun," tegasnya.
Dia menegaskan tiga anggotanya itu akan dijatuhi sanksi tegas jika terbukti menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan atau keuntungan pribadi. Dia pun berterima kasih atas laporan warga terkait perkara tersebut.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polsek. Kepada masyarakat, saya pesan melaporkan jika anggota melakukan pelanggaran," imbuhnya.
Dalam video beredar tampak, mobil operasional polisi berwarna putih sedang parkir di jalan. Seorang pria kemudian mengambil uang dari dua perempuan lalu mengarahkannya naik ke mobil tersebut.
(hsr/sar)