- Cara Melihat Gerhana Bulan Total
- Tips Menikmati Gerhana Bulan 1. Cari Tempat dengan Pandangan Luas 2. Periksa Prakiraan Cuaca 3. Sesuaikan dengan Zona Waktu 4. Dengan atau Tanpa Alat Bantu 5. Abadikan dengan Kamera 6. Ikut Acara Pengamatan Bersama 7. Tonton via Live Streaming 8. Nikmati dengan Nyaman dan Aman
- Gerhana Bulan Total 7 September 2025 Pukul Berapa?
Gerhana Bulan total di Indonesia akan terjadi malam ini, 7 September 2025 sampai 8 September dini hari. Lantas, bagaimana cara melihat gerhana Bulan total? Apakah berbahaya dilihat langsung?
Dikutip dari laman BMKG, fase gerhana Bulan total malam ini akan terjadi mulai pukul 22.26 WIB, atau 23.26 Wita, atau 00.26 WIT. Sementara puncak gerhana Bulan akan terjadi pukul 01.11 WIB, atau 02.11 Wita, atau 03.11 WIT.
Fenomena gerhana ini akan menampilkan indahnya Bulan berwarna merah akibat hamburan cahaya Matahari. Gerhana Bulan total diketahui hanya terjadi beberapa tahun sekali di satu wilayah. Tahun ini, seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menyaksikannya, ketahui terlebih dahulu persiapan dan tips untuk melihat gerhana Bulan total. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Cara Melihat Gerhana Bulan Total
Diinformasikan dalam unggahan Instagram @infobmkg, gerhana bulan total dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa mengkhawatirkan keamanannya. Melihat gerhana bulan total atau gerhana bulan merah tidak berbahaya.
"Kabar baiknya, gerhana Bulan total ini bisa kamu lihat secara langsung tanpa membahayakan mata," bunyi unggahan pada akun Instagram resmi @infobmkg, dikutip pada Sabtu (6/9/2025).
Supaya lebih jelas, detikers bisa menggunakan teleskop. Gerhana Bulan total ini bisa disaksikan di mana saja asalkan langit di lokasi pengamatan cerah dan tidak tertutup awan.
Jika mendung atau terhalang, sebaiknya berpindah ke tempat lain yang lebih terbuka. Bagi warga Labuan Bajo dan Banjarbaru, BMKG menyediakan lokasi pengamatan di dua wilayah yang bisa dikunjungi langsung.
Cara lain untuk melihat gerhana Bulan total melalui live streaming pemangamatan BMKG. Melalui cara ini detikers tidak perlu keluar rumah. Pengamatan gerhana Bulan oleh BMKG ini dapat disaksikan melalui link: https://gerhana.bmkg.go.id/.
Selain itu, masyarakat juga dapat menyaksikan secara langsung di lokasi pengamatan BMKG yang terbuka untuk umum. Berikut lokasi pengamatan dari BMKG yang terbuka umum:
- Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (terbuka untuk umum);
- Lapangan dr Murdjani Banjarbaru, Kalimantan Selatan (terbuka untuk umum).
Tips Menikmati Gerhana Bulan
Meski dapat disaksikan dengan mata telanjang, gerhana Bulan akan lebih menarik jika dinikmati dengan beberapa tips berikut:
1. Cari Tempat dengan Pandangan Luas
Gerhana Bulan bisa diamati dari mana saja selama cuaca mendukung. Pilih area terbuka seperti lapangan, pantai, atau atap gedung agar pandangan tidak terhalang.
Jika berada di kota dengan cahaya lampu berlebih, sebaiknya bergeser ke lokasi yang lebih gelap.
2. Periksa Prakiraan Cuaca
Langit mendung atau hujan deras bisa menghalangi pengamatan. Jadi, sebelum hari H, cek prakiraan cuaca lewat BMKG atau aplikasi khusus agar bisa menyiapkan lokasi cadangan dengan langit lebih cerah.
3. Sesuaikan dengan Zona Waktu
Indonesia terbagi dalam WIB, WITA, dan WIT sehingga waktu pengamatan berbeda. Misalnya, jika gerhana mulai pukul 21.00 WIB, maka di WITA terjadi pukul 22.00 dan di WIT pukul 23.00. Dengan tahu jadwalnya, kamu tidak akan ketinggalan fase penting.
4. Dengan atau Tanpa Alat Bantu
Gerhana Bulan aman ditatap langsung, berbeda dengan gerhana Matahari. Namun, memakai teleskop atau binokular bisa membuat detail permukaan Bulan terlihat lebih jelas, termasuk warna merah saat fase total.
5. Abadikan dengan Kamera
Gunakan tripod agar hasil jepretan lebih stabil. Atur ISO rendah (100-400) untuk mengurangi noise, lalu gunakan mode manual supaya bisa menyesuaikan shutter speed sesuai cahaya. Kamera DSLR/mirrorless lebih ideal, tetapi ponsel dengan mode malam juga bisa dipakai.
6. Ikut Acara Pengamatan Bersama
Planetarium, komunitas astronomi, atau lembaga resmi biasanya mengadakan nonton bareng gerhana. Selain lebih seru, detikers juga bisa menambah ilmu lewat diskusi dengan para ahli.
Bisa dengan mengunjungi pengamatan publik oleh BMKG yang dilakukan di Stasiun Meteorologi Komodo, Labuan Bajo, dan Lapangan dr Murdjani, Banjarbaru.
7. Tonton via Live Streaming
Jika cuaca kurang mendukung, masih bisa menyaksikan gerhana lewat siaran langsung. BMKG menyediakan live streaming gerhana Bulan total yang bisa diakses. Untuk menyaksikan gerhana melalui live streaming ini, pastikan koneksi jaringan pada perangkat dalam kondisi baik.
8. Nikmati dengan Nyaman dan Aman
Durasi gerhana Bulan malam ini lebih dari 5 jam, jadi siapkan camilan, kursi lipat, atau selimut jika menonton di luar ruangan. Karena fenomena ini aman untuk mata, maka bisa dinikmati dengan tenang.
Gerhana Bulan Total 7 September 2025 Pukul Berapa?
Supaya tidak ketinggalan, detikers harus mengetahui jam dimulainya gerhana sesuai zona waktu daerah masing-masing. Berikut rincian jadwal gerhana Bulan 7-8 September 2025 dari BMKG termasuk jam puncak gerhana total:
| Fase Gerhana | WIB | Wita | WIT |
|---|---|---|---|
| Gerhana Penumbra Mulai | 22.26.56 | 23.26.56 | 00.26.56 |
| Gerhana Sebagian Mulai | 23.26.44 | 00.26.44 | 01.26.56 |
| Gerhana Total Mulai | 00.30.17 | 01.30.17 | 02.30.17 |
| Puncak Gerhana | 01.11.45 | 02.11.45 | 03.11.45 |
| Gerhana Total Berakhir | 01.53.13 | 02.53.13 | 03.53.13 |
| Gerhana Sebagian Berakhir | 02.56.46 | 03.56.46 | 04.56.46 |
| Gerhana Penumbra Berakhir | 03.56.34 | 04.56.34 | 05.56.34 |
Demikianlah cara melihat gerhana Bulan dengan aman dan nyaman. Selamat menikmati fenomena astronomi menakjubkanini!
(alk/alk)











































