Demo Ricuh di Ternate, Gas Air Mata Nyasar ke Rumah Warga-Lansia Sesak Napas

Demo Ricuh di Ternate, Gas Air Mata Nyasar ke Rumah Warga-Lansia Sesak Napas

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Senin, 01 Sep 2025 18:25 WIB
Mahasiswa di Ternate mengevakuasi kakek sesak napas akibat gas air mata.
Mahasiswa di Ternate mengevakuasi kakek sesak napas akibat gas air mata. Foto: (dok. istimewa)
Ternate -

Aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, berlangsung ricuh hingga gas air mata nyasar ke rumah warga. Kakek bernama Muhdar (81) pun sesak napas hingga sejumlah massa aksi memberikan pertolongan.

"Dia sesak napas (diduga akibat gas air mata) saat berada di dalam rumah," ujar salah seorang demonstran yang membantu Muhdar, Sahrudin Amin (26) kepada detikcom, Senin (1/9/2025).

Peristiwa itu terjadi di kediaman Muhdar, tepat di samping kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku Utara di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (1/9) pukul 16.00 WIT. Lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari titik aksi di DPRD Ternate.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahrudin mengungkapkan, selongsong gas air mata jatuh tepat di atap rumah Muhdar. Kemudian dia bersama empat orang mahasiswa mengevakuasi Muhdar ke rumah tetangga untuk mendapatkan penanganan medis.

"Kemudian lima orang mahasiswa evakuasi (Muhdar) keluar rumah, kemudian satu orang tim medis kasih oksigen," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, sejumlah mahasiswa melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Ternate, Maluku. Demonstrasi berlangsung ricuh saat massa memaksa masuk ke kantor DPRD Ternate dan diadang polisi dengan menembakkan gas air mata hingga water cannon.

Kericuhan terjadi saat massa aksi memaksa masuk ke halaman kantor DPRD Ternate. Namun upaya massa diadang oleh anggota Brimob Polda Malut.

Demonstran yang emosi akhirnya melempar batu dan botol air mineral ke arah aparat keamanan. Salah satu anggota Sabhara Polres Ternate terlihat dievakuasi akibat terkena lemparan massa.

Polisi kemudian mengambil tindakan tegas untuk membubarkan massa. Polisi menembakkan gas air mata hingga water cannon hingga massa mundur ke jalur pertigaan tepatnya di depan tugu Kalumata.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads