Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye mewanti-wanti para aparatur sipil negara (ASN) untuk menghindari pungutan liar (pungli) dalam bertugas. Masyarakat diminta ikut mengawasi dengan cara melakukan pelaporan jika terjadi pungli.
Hal itu diungkapkan Firdaus saat memimpin apel gabungan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Takalar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar, Senin (25/8/2025). Firdaus mulanya mengaku kerap menerima laporan pelanggaran.
"Selama saya berada di Takalar, saya menerima banyak pelanggaran-pelanggaran," kata Firdaus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan dirinya dan wakil bupati berkomitmen memperbaiki dan mengubah hal tersebut. Dia memastikan tindak tegas bagi ASN terbukti pungli.
"Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, harus ada tindakan tegas bagi oknum yang melakukan pelanggaran apalagi melakukan Pungli, jika ada yang melihat atau mengetahui terjadinya pungli agar segera melapor dan akan ditindak tegas," katanya.
Lebih lanjut Firdaus menyinggung masing-masing OPD memiliki target pendapatan asli daerah (PAD). Dia meminta hal itu dikoordinasikan ke unit masing-masing untuk dilakukan pencapaian target sehingga PDA meningkat.
"Saya juga tidak hentinya-hentinya mengingatkan kepada ASN Takalar agar menjaga kedisiplinan terutama kehadiran, kerapian dalam berpakaian dan kebersihan lingkungan," sambungnya.
(hmw/hsr)