- Tata Cara Sholat Tahajud 1. Niat 2. Membaca Doa Iftitah 3. Membaca Surat Al-Fatihah 4. Membaca Surah Pendek Surah Al-Kafirun Surah Al-Ikhlas 5. Rukuk 6. Iktidal 7. Sujud Pertama 8. Duduk di antara Dua Sujud 9. Sujud Kedua 11. Duduk Tasyahud/Tahiyat Akhir
- Doa Setelah Sholat Tahajud 1. Diawali dengan Beristigfar 2. Membaca Doa Lengkap
Sholat Tahajud menjadi salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi setiap umat Islam, sebab amalan ini membuka pintu rahmat dan pengampunan Allah SWT. Ibadah sholat Tahajud sendiri merupakan wujud cinta seorang hamba yang rela meninggalkan kenyamanan demi meraih ridha-Nya.
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniyah, sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang istimewa lantaran menjadi satu-satunya sholat sunnah yang anjurannya disebutkan dalam Al-Quran. Tidak hanya berupa anjuran, ayat ini juga berisi keutamaan melaksanakan sholat Tahajud.
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS Al-Isra' [17]: 79).
Lantas, bagaimana tata cara pelaksanaan sholat Tahajud?
Berikut detikSulsel menyajikan informasi seputar cara melaksanakan sholat Tajahud lengkap dengan bacaan niat dan doa setelahnya. Yuk, disimak!
Tata Cara Sholat Tahajud
Menukil buku 10 Kesaksian Pengamal Tahajud oleh Hendri Kusuma Wahyudi, berikut tata cara sholat Tahajud:
1. Niat
Niat sholat Tahajud dilafalkan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram. Berikut bacaan niat sholat Tahajud:
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushollii sunnatat tahajjudi rok'ataini lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat mengerjakan shalat Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Membaca Doa Iftitah
Ada beberapa versi doa iftitah yang dapat dibaca, di antaranya sebagaimana dikutip dari buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa, dan Zikir yang ditulis oleh Zakaria R Rachman:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Arab Latin: Allaahu akbar kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
Artinya: "Allah Maha Besar, lagi sempurna kebesarannya, segala puji adalah bagi Allah, Maha Suci Allah pada pagi dan sore."
Bacaan iftitah lainnya adalah:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقْنِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Arab Latin: Allaahumma baa'id baynii wa bayna khathaayaaya kamaa baa'ad tabaynal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allaahummagh sil khathaayaaya bil maa i wats tsalji wal barad.
Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan dosa-dosaku, sebagaimana Engkau jauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, bersihkanlah segala kesalahanku, sebagaimana dibersihkan kotoran dari kain yang putih. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan salju, air, dan embun."
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah. Berikut bacaannya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ٧ آمِينَ
Arab Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aala-miin. Ar-rahmaanir-rahiim. Maaliki yaumid-diin. Iyyaaka na budu wa iyyaaka nastaʻiin. Ihdinash-shiraathal-mustaqiim. Shiraathal-ladziina anʻamta 'alaihim ghairil-maghdhuubi 'alaihim wa ladh-dhaalliin. Aamiin.
Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. Semoga Allah memperkenankan."
4. Membaca Surah Pendek
Dianjurkan untuk membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua. Berikut bacaannya:
Surah Al-Kafirun
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ ١ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ ٢ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ ٣ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ ٤ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ ٥ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِࣖ ٦
Arab Latin: Qul yaa ayyuhal-kaafiruun. Laa a'budu maa ta'buduun. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Wa laa ana 'aabidum maa 'abattum. Wa laa antum 'aabiduuna maa a'bud. Lakum diinukum wa liya diin.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir,aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah. Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah. Untukmu agamamu dan untukku agamaku."
Surah Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌࣖ ٤
Arab Latin: Qul huwallaahu aḫad. Allaahush-shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan aḫad.
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
5. Rukuk
Membaca tasbih berikut ini sebanyak 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhaana rabbiyal 'azhiim wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku, Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya."
6. Iktidal
Bangkit dari rukuk dengan mengangkat kedua dengan membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Arab Latin: Sami'allaahu li man hamidah.
Artinya: "Allah mendengar pujian orang yang memuji-Nya."
Kemudian membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَوَاتِ وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Arab Latin: Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil'ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: "Ya Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki sesudah itu."
7. Sujud Pertama
Lalu sujud dengan membaca "Allahu akbar" dan membaca bacaan tasbih sebanyak 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhaana rabbiyal-aʻlaa wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku, Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
8. Duduk di antara Dua Sujud
Bangun dari sujud dengan membaca "Allahu akbar", dan setelah duduk membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
9. Sujud Kedua
Sama dengan sujud pertama tadi yaitu sujud dengan membaca "Allahu akbar" dan membaca bacaan tasbih sebanyak 3 kali:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Arab Latin: Subhaana rabbiyal-aʻlaa wa bihamdih.
Artinya: "Maha Suci Tuhanku, Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepada-Nya."
Begitu pula untuk sujud-sujud pada rakaat selanjutnya, cara dan bacaannya pun sama.
11. Duduk Tasyahud/Tahiyat Akhir
Berikut bacaan tahiyat akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ . كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ . فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: At-tahiyyaatul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa bara-kaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin. Asyhadu al laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad.
Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim. Wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraa-hiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahiim fil-'aalamiina innaka ha-miidum majiid.
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu kepunyaan Allah. Keselamatan atas engkau wahai Nabi Muham-mad, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya. Keselamatan dicurahkan pula untuk kami dan atas seluruh hamba Allah yang saleh-saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad. "Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad!
Sebagaimana telah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bahwasanya Engkau, Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat Mulia di seluruh alam."
Doa Setelah Sholat Tahajud
Setelah melaksanakan sholat Tahajud, umat muslim dianjurkan untuk berdoa. Adapun doa-doa yang biasanya dibaca oleh Rasulullah SAW setiap Tahajud adalah sebagai berikut:
1. Diawali dengan Beristigfar
أَسْتَغْفِرُ اللَّهُ الْعَظِيمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا -أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ -عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Arab Latin: Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa hu-walhayyulqayyuumuwa-atuubuilaih.allaahumμααντα rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa-ana 'abduka wa-ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u laka bini'matika 'alyya wa-abuu'u bidzambii, faghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta. rabbanaa αατιναα fiddun-yaa hasanataw wafil aakhirati hasanataw waqinaa 'adzaaban naar.
Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada tuhan selain Dia sendiri. Yang Maha Hidup dan Yang Berdiri sendiri, serta aku bertobat kepada-Nya. Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain-Mu. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, aku pun dalam ketentuan-Mu dan dalam janji-Mu, sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari sejahat-jahat kelakuan. Aku mengakui kenikmatan yang Kaulimpahkan kepadaku. Aku mengakui pula akan dosa-dosaku. Ampunilah aku, karena tak ada yang dapat menerima tobat atas dosa-dosaku selain Engkau. Ya Tuhan kami, karuniakanlah kami kebaikan di dunia dan akhirat, serta selamatkanlah kami dari siksa neraka."
2. Membaca Doa Lengkap
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءَكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَوْ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلا بالله
Arab Latin: Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaawaati wal-ardhi waman fiihinna walakal hamdu anta nuurus samaawaati wal-ardhi walakal hamdu antal haqq wawa'dukal haqq waliqaa uka haqq waqauluka haqq waljannatu haqq wannaaru haqq, wannabiyyuna haqq wa muhammadun shallallaahu 'alaihi wasallam haqq, wassaa'atu haqq. allaahumma laka aslamtu wabika aamantu wa'alaika tawakkaltu wailaika anabtu wabika khaashamtu wailaika haakamtu faghfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhartu wamaa asrartu wamaa a'lantu, antal muqaddimu wa-anntal mu'akhkhiru laa ilaaha illaa anta wa laa ilaaha ghairuka walaa haula walaa quwwata illaa billaah.
Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu puja dan puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi dan apa-apa yang ada di dalam keduanya. Bagi-Mu pula puja dan puji, pancaran cahaya langit dan bumi. Bagi-Mu lah puja dan puji itu, karena hanya Engkaulah Yang Maha Besar. Janji-Mu benar dan pertemuan dengan-Mu pun benar. Firman-Mu benar dan surga-Mu benar. Neraka itu benar (ada) dan para nabi juga benar, serta Nabi Muhammad SAW juga benar dan Hari Kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri dan dengan-Mu aku percaya. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku akan kembali serta dengan-Mu aku rindu dan kepada-Mu aku berhukum. Ampunillah dosa-dosaku dan apa yang telah aku lakukan sebelumnya, baik yang terdahulu maupun yang kemudian, yang kusembunyikan dan yang kunyatakan dengan terang-terangan. Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan yang kemudian. Tiada tuhan selain Engkau, tak ada daya dan upaya melainkan dengan-Mu, ya Allah."
Itulah ulasan mengenai tata cara sholat Tahajud lengkap dengan doa setelahnya. Semoga membantu ya, detikers!
(alk/alk)