Tukang ojek bernama Munandar Samania (23) meninggal di RSUD Toto Kabila, Bone Bolango, Gorontalo setelah 5 hari dirawat karena sakit. Jenazah Munandar kemudian dibonceng motor ke rumah duka sejauh kurang lebih 50 kilometer karena jalan rusak parah.
Kepala Desa Tilonggibila, Kecamatan Pinogu, Max Lagibu mengatakan Munandar awalnya dibawa ke RSUD Toto Kabila menggunakan sepeda motor pada Senin (18/8). Setelah lima hari menjalani perawatan, tukang ojek itu dinyatakan meninggal dunia, Jumat (22/8).
"Ya, untuk menuju ke rumah sakit kalau ada warga yang sakit pakai motor dibawa ke rumah sakit daerah (RSUD) Toto Kabila. Selanjutnya dirawat di rumah sakit selama lima hari, kemudian dia meninggal dunia," kata Max kepada detikcom, Sabtu (23/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah Munandar kemudian dibawa kembali ke rumah duka. Namun karena jalan menuju rumah duka rusak parah, maka jenazah dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor.
"Jadi diangkut pakai motor dikembalikan ke desa asal di Desa Tilonggibila menggunakan motor. Karena mobil ambulans tidak bisa jemput dari Pinogu sampai ke sana karena jalan belum aspal," terang Max.
Dari RSUD Toto Kabila, jenazah sempat diantar pakai ambulans sampai di jalan yang beraspal di Desa Tulabolo. Selanjutnya, jenazah dibonceng motor sampai ke rumah duka di Desa Tilonggibila.
"Sekitar 49 sampai 50 kilometer sampai ke lokasi. Dan ada beberapa sungai kecil dilewati sebanyak 4 sungai kecil," bebernya.
"Ya, dengan keadaan jalan yang rusak masih seperti itu dan akses jalan transportasinya hanya motor. Jalan rusak dan belum diaspal. Alasan tidak bisa dibuka jalan pakai aspal karena itu taman nasional," tambahnya.
Max menambahkan kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Warga di desa itu pun saling membantu saat ada warga sakit mau dibawa ke rumah sakit ataupun ada warga meninggal.
"Kami di sini Kecamatan Pinogu, kalau ada hal-hal seperti orang sakit atau apa kebersamaan itu masih kuat bahkan dikawal sampai 20 motor ojek yang ada di sini yang kawal jenazah atau orang sakit. Masyarakat Pinogu akan merasa terpanggil dengan keadaan seperti ini," tambahnya.
Dalam video beredar, tampak jenazah tukang ojek itu dibawa menggunakan motor. Jenazah ditutupi selimut dan diikat pada pengendara motor agar tidak jatuh.
Pemotor yang membonceng jenazah itu tampak melewati jalan becek dan berlumpur. Sejumlah warga tampak berjalan dan membantu motor itu melewati jalan berlumpur.
(hsr/sar)