Sebanyak 50 kios terbakar di Pasar Ngrimase, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Insiden itu diduga akibat meledaknya kompor di salah satu kios milik pedagang berinisial AM (19).
"Penyebab kebakaran diduga akibat meledaknya kompor minyak tanah milik saksi berinisial AM," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya, Sabtu (23/8/2025).
Pria itu awalnya memasak air untuk membuat kopi. Setelah air mendidih, saksi lantas mengaku telah menurunkan sumbu kompor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun saat itu, dirinya tidak memastikan apakah api pada sumbu kompor tersebut sudah benar-benar mati atau belum," jelasnya.
Saksi selanjutnya mendengar bunyi ledakan dari dapur kios miliknya. Saat hendak ke dapur, ternyata kobaran api sudah membesar dan menjalar ke kios lainnya.
"Saat menuju dapur, kobaran api sudah membesar. Ia kemudian berlari keluar kios dan membangunkan tetangga kios," bebernya.
Kios yang terbuat dari material papan, kayu dan tripleks membuat kobaran api cepat membesar. Api sulit dipadamkan lantaran angin sedang kencang.
"Kios yang terbuat dari material mudah terbakar. Ditambah dengan angin kencang saat itu membuat api sulit dipadamkan," jelasnya.
Lanjur Rositah, akibat kebakaran pria tersebut nyaris diamuk massa. Beruntung cepat diamankan ke kantor kepolisian setempat.
"Pemilik kios yang diduga menjadi penyebab kebakaran sementara diamankan di Mako Polsek Tanimbar karena masyarakat di pasar ingin menghakimi saksi yang diduga sebagai penyebab terjadinya kebakaran," jelasnya.
Sebelum diberitakan, kebakaran hebat melanda Pasar Ngrimase, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Sabtu (23/8) sekitar pukul 02.30 WIT. Sebanyak 50 kios dilaporkan hangus terbakar dalam insiden ini.
"Dari data yang diterima ada kurang lebih 50 kios yang terbakar," kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya, Sabtu (23/8).
(asm/ata)