.webp)
Aksi dua bocah bernama Syamsul (7) dan Muh Aidil (7) yang viral memungut sisa kue pejabat dan undangan usai upacara HUT ke-80 RI di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), berbuah manis. Keduanya kini ramai mendapat bantuan perlengkapan sekolah hingga diberi hadiah sepeda.
Momen kedua bocah mengumpulkan kue terjadi selepas upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Minggu (17/8). Keduanya berkeliling di bawah tenda mencari sisa cemilan dalam kotak makanan.
"Sebenarnya tidak ada persoalan itu, tidak ada masalah (soal aksi dua bocah mengumpulkan sisa kue)," ungkap Kepala Diskominfo-SP Gowa Arifuddin Saeni kepada detikSulsel, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aidil dan Syamsul datang di tempat perayaan HUT ke-80 RI mengumpulkan sisa kue setelah tamu undangan pergi dari lokasi acara. Kue yang ditemukan dalam kotak makanan kemudian dimasukkan dalam kantong kresek berwarna hitam.
"Itu bukan kue sisa, tapi kue yang belum sempat dimakan oleh undangan dan masih dalam keadaan yang bagus atau layak untuk dimakan," ucap Arifuddin.
Menurut Arifuddin, kue yang dikumpulkan dua bocah itu kebanyakan hidangan yang belum dimakan tamu undangan. Keduanya pun memutuskan memakan kue dan sebagiannya lagi dibawa pulang.
"Cuma memang tidak semua, banyak yang belum sempat, dia (kemudian dua bocah) makan makanannya itu teman-teman. Jadi, disimpan," tuturnya.
Belakangan diketahui, Syamsul dan Aidil merupakan siswa SD Inpres Bertingkat Gowa. Syamsul duduk di bangku kelas 1, sedangkan Aidil di kelas 2. Keduanya tinggal di Jalan KH Agus Salim, Kecamatan Somba Opu.
Syamsul merupakan anak pedagang sayur, Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (48). Sementara Aidil merupakan anak dari pasangan Ansar Daeng Tawang (41) dan Suniati Daeng Layu (39).
Polres Gowa Beri Perlengkapan Sekolah
 Foto: Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman menemui 2 bocah yang viral memungut sisa kue usai acara HUT RI. Polres Gowa memberikan bantuan perlengkapan sepeda hingga memberikan bantuan perlengkapan sekolah. (dok. Humas Polres Gowa) |
Aksi Syamsul dan Aidil yang viral di media sosial itu membuat Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman mendatangi rumah keduanya pada Senin (18/8) malam. Rumah keduanya berada di tepian kanal.
Polres Gowa datang bersilaturahmi sekaligus membawa bantuan sembako. Aldy mengatakan, kunjungannya ini sebagai bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat.
"Kami ingin menyemangati mereka agar tetap semangat belajar, tidak berkecil hati, dan merasa diperhatikan. Anak-anak ini harus punya masa depan yang lebih baik," ujar Aldy dalam keterangannya.
Kedatangan rombongan Polres Gowa disambut masing-masing orang tua Aidil dan Syamsul. Dalam kesempatannya, Aldy turut mengundang orang tua keduanya datang ke Mapolres Gowa.
Sehari setelahnya, Aidil dan Syamsul yang didampingi orang tuanya disambut di Mapolres Gowa. Polres Gowa pun memberikan hadiah berupa sepeda dan perlengkapan sekolah kepada kedua bocah tersebut.
"Kami menyiapkan hadiah berupa sepeda agar bisa mereka gunakan berangkat ke sekolah. Kalau biasanya mereka jalan kaki, sekarang bisa naik sepeda, lebih cepat dan tidak terlalu lelah," ucap Aldy.
Gubernur Sulsel Beri Bantuan Sepeda
 Foto: Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memberikan hadiah sepeda kepada 2 bocah yang viral memungut sisa kua saat HUT RI di Gowa. (dok. Humas Pemprov Sulsel) |
Aksi kedua bocah tersebut ternyata turut menyita perhatian Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Aidil dan Syamsul bersama orang tuanya kemudian diundang datang ke Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel pada Rabu (20/8).
Andi Sudirman mengaku terharu dengan Syamsul dan Aidil yang mengumpulkan sisa kue usai perayaan HUT ke-80 RI di Gowa. Kedua bocah itu pun mendapat hadiah sepeda. Andi Sudirman pun sempat berbincang kepada keduanya.
"Apa cita-citanya, Nak?" tanya Andi Sudirman sambil menunduk ke arah Syamsul.
"Polisi," kata bocah itu. Jawaban tersebut disambut senyum haru orang-orang di sekitarnya.
Andi Sudirman menegaskan perhatian terhadap anak-anak harus menjadi prioritas bersama. Syamsul dan Aidili dianggap merupakan generasi emas di masa mendatang.
"Mereka adalah generasi emas bangsa. Kita perlu memastikan mereka tumbuh sehat, bersekolah dengan semangat, dan memiliki motivasi untuk meraih cita-cita," pungkasnya.
