Tanggal 19 Agustus Memperingati Apa? Ada HUT Mahkamah Agung

Tanggal 19 Agustus Memperingati Apa? Ada HUT Mahkamah Agung

St. Fatimah - detikSulsel
Selasa, 19 Agu 2025 06:30 WIB
Kalender Agustus 2025.
Foto: Yaslinda Utari Kasim/detikSulsel
Makassar -

Tanggal 19 Agustus menjadi hari penting karena terdapat momen bersejarah dan peringatan global pada tanggal tersebut. Lantas, tanggal 19 Agustus memperingati apa?

Sedikitnya ada 4 peringatan penting di tanggal 19 Agustus, yaitu Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung, Hari Kemanusiaan Sedunia, Hari Orangutan Internasional, dan Hari Foto Sedunia. Setiap peringatan memiliki makna penting, ada yang bertujuan menghormati sejarah peradilan hingga merayakan seni fotografi.

Untuk memahaminya lebih dalam, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung

Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung diperingati setiap 19 Agustus, termasuk pada tahun 2025. Peringatan ini memiliki makna penting karena menandai tonggak awal berdirinya peradilan di Indonesia.

Dilansir dari laman Mahkamah Agung, pada masa kolonial Belanda, Hooggerechtshof merupakan pengadilan tertinggi di Jakarta yang memiliki wilayah hukum seluruh Indonesia. Setelah kemerdekaan, pada 19 Agustus 1945, Presiden Soekarno melantik Mr. Dr. R.S.E. Koesoemah Atmadja sebagai Ketua Mahkamah Agung pertama

ADVERTISEMENT

Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Mahkamah Agung, bertepatan dengan disahkannya UUD 1945 dan pembentukan Kabinet Presidensial pertama Indonesia.
Dalam rangka HUT ke-80 Mahkamah Agung RI, tema yang diusung adalah "Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat".

Untuk memperingati momen ini, Mahkamah Agung juga akan menyelenggarakan upacara pada Selasa, 19 Agustus 2025 bertempat di Halaman Gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Upacara ini menjadi kesempatan untuk mengenang sejarah peradilan Indonesia sekaligus menegaskan komitmen Mahkamah Agung dalam menjaga kehormatan dan kedaulatan hukum.

2. Hari Kemanusiaan Sedunia

Di tingkat global, salah satu momen penting yang diperingati adalah Hari Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Day) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dilansir dari laman resmi PBB, Hari Kemanusiaan Sedunia menjadi momen untuk menghormati para pekerja kemanusiaan yang turun tangan dalam krisis untuk membantu orang lain. Peringatan ini juga menjadi wujud dukungan bagi jutaan orang yang hidupnya berada dalam ancaman.

Pencetusan perayaan ini dilatarbelakangi oleh kejadian yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 2003. Saat itu, sebuah serangan bom di Hotel Canal di Banghdad, Irak yang menewaskan 22 pekerja bantuan kemanusiaan, termasuk Sergio Vieira de Mello, perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak.

Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menetapkan 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia. Hari ini ditujukan untuk mengenang para pekerja kemanusiaan yang gugur dalam menjalankan misi, serta menyerukan perlindungan bagi mereka yang terus berjuang di garis depan.

Berdasarkan catatan PBB, pada tahun 2024 tercatat lebih dari 380 pekerja kemanusiaan tewas saat bertugas. Kondisi ini menegaskan betapa berbahayanya pekerjaan kemanusiaan di tengah konflik dan krisis dunia.

Untuk itu, PBB meluncurkan kampanye #ActForHumanity yang menyerukan dunia untuk melindungi pekerja kemanusiaan beserta warga sipil yang mereka layani, menegakkan hukum humaniter internasional, serta mendanai jalur kehidupan yang menjadi prioritas dukungan.

3. Hari Orangutan Internasional

Setiap tanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Internasional. Orangutan sendiri merupakan kera besar yang dilindungi dan menjadi simbol penting konservasi satwa liar.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian terhadap keberadaan orangutan serta menunjukkan betapa menakjubkannya hewan ini.

Dilansir dari situs World Animal Protection, terdapat tiga spesies orangutan, yaitu orangutan Kalimantan, orangutan Sumatra, dan orangutan Tapanuli, yang semuanya memiliki status kritis terancam punah.

Ancaman utama bagi orangutan saat ini meliputi deforestasi, penebangan hutan, dan ekspansi perkebunan kelapa sawit. Selain itu, mereka juga terancam oleh konflik dengan manusia dan perdagangan hewan peliharaan ilegal.

Oleh karena itu, Hari Orangutan Internasional menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga satwa liar ini. Peringatan ini mengingatkan masyarakat global akan tanggung jawab bersama untuk melindungi orangutan dan habitatnya dari ancaman kepunahan.

Salah satu cara mendukung tujuan ini adalah dengan melaporkan foto-foto hewan peliharaan eksotis di media sosial. Selain itu, masyarakat juga perlu mendorong peraturan yang lebih tegas untuk melindungi hewan liar dan habitatnya secara berkelanjutan.

4. Hari Foto Sedunia

Hari Foto Sedunia juga diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Ini adalah hari yang spesial untuk merayakan seni fotografi dan kreativitas para fotografer.

Dilansir dari National Today, Kemampuan fotografi modern diawali oleh Louis Daguerre (1787-1851), seorang seniman Prancis yang tumbuh di tengah pergolakan Revolusi Prancis. Pada awal 1820-an, Daguerre menciptakan diorama, lukisan raksasa yang diterangi cahaya untuk menciptakan efek gerak.

Pada tahun 1825, Daguerre bertemu Joseph Nicéphore Niépce, penemu foto permanen pertama di dunia. Daguerre kemudian bereksperimen dengan menggabungkan inovasi diorama ciptaannya dan fotografi.

Dengan memadukan bahan kimia dan pelat perak, Daguerre akhirnya menemukan proses fotografi yang disebut daguerreotype dan mematenkannya pada tahun 1839 sebagai "hadiah untuk dunia. Setelah penemuan ini, fotografi terus berkembang dan memungkinkan manusia mengabadikan momen-momen penting dalam kehidupan.

Untuk merayakan seni dan kreativitas fotografi, pada tahun 2010 fotografer Korske Ara mencetuskan Hari Foto Sedunia. Hari ini diperingati setiap 19 Agustus sebagai momen bagi masyarakat untuk menghargai fotografi dan mengabadikan momen berharga.

Nah itulah beberapa peringatan penting yang dirayakan pada tanggal 19 Agustus. Semoga menambah wawasan, detikers!




(urw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads