Pria bernama Arifuddin (53) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Bulete bersama anaknya. Proses dievakuasi selama dua setengah jam berlangsung dramatis karena sang buaya enggan melepaskan gigitan dari tubuh korban.
Peristiwa ini terjadi di Sungai Bulete, Desa Tobarakka, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo atau tepatnya di Jalan Poros Palopo-Makassar pada Kamis (14/8) sekitar pukul 18.30 Wita. Momen evakuasi itu terekam kamera warga yang berada di lokasi.
Dalam video yang diterima detikSulsel, menunjukkan sebagian tubuh korban yang sementara berada di dalam mulut buaya. Warga berusaha memancing buaya tersebut menggunakan bambu agar bisa ke tepi sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah buaya tersebut berada di tepi sungai, beberapa warga melemparnya dengan tanah dan memukulnya dengan bambu. Buaya tersebut lantas langsung mundur dan melepaskan terkamannya.
Warga lainnya kemudian berusaha menarik korban ke tepi sungai dengan cepat. Tampak ada sekitar lima orang yang menariknya naik ke daratan.
Namun sayang, nyawa korban tidak terselamatkan setelah berhasil dievakuasi. Korban mengalami luka pada bagian dada.
"Betul, korban diterkam buaya saat mandi di Sungai Bulete, tadi malam. Korban mandi bersama anaknya," ujar salah seorang saksi, Mazna kepada wartawan, Jumat (15/8).
Mazna mengatakan, saat kejadian korban dan anaknya sementara mandi di sungai. Anaknya sempat naik ke tepi sungai lalu tiba-tiba mendengar suara teriakan dari bapaknya.
"Saat anaknya sudah naik di tepi tiba-tiba mendengar suara teriakan. Ketika balik dia melihat ada buaya yang menerkam bapaknya. Itu buaya na gigit terus korban dan dibawa terus mondar-mandir di sungai. Na tampakkan terus itu dirinya buaya, kami lihat semua," ujarnya.
(asm/sar)