Tanggal 1 Agustus 2025 jatuh pada hari Jumat berdasarkan penanggalan Masehi. Pada hari ini terdapat sejumlah peringatan yang dirayakan dalam skala nasional maupun internasional.
Lantas, tanggal 1 Agustus memperingati hari apa saja?
Di Indonesia, tidak ada momen penting yang diperingati secara nasional. Namun, di negara lain terdapat hari nasional yang dirayakan di tanggal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya skala nasional, di tanggal ini juga terdapat sejumlah peringatan global. Penasaran dengan hari peringatan di tanggal 1 Agustus 2025? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Daftar Hari Peringatan di Tanggal 1 Agustus 2025
1. Pekan Menyusui Sedunia
Tanggal 1 Agustus menandai dimulainya Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week. Momen ini diperingati setiap tahun pada minggu pertama bulan Agustus.
Perayaan ini didukung oleh WHO, UNICEF, Kementerian Kesehatan, dan mitra masyarakat sipil di seluruh dunia. Melansir laman WHO, hari ini merupakan bentuk pengakuan bahwa menyusui sebagai fondasi yang kuat bagi kesehatan, perkembangan, dan kesetaraan seumur hidup.
Pada perayaan di tahun 2025, WHO menggaungkan kampanye "Healthy Beginnings, Hopeful Futures" yang artinya "Awal yang Sehat, Masa Depan yang Penuh Harapan". Pekan Menyusui Sedunia akan menyoroti secara khusus dukungan berkelanjutan yang dibutuhkan perempuan dan bayi dari sistem layanan kesehatan selama perjalanan menyusui mereka.
Kampanye ini mendorong untuk memastikan setiap ibu memiliki akses terhadap dukungan dan informasi yang dibutuhkan untuk menyusui selama ia menginginkannya. Yakni dengan berinvestasi dalam konseling menyusui yang terampil, menegakkan Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI, dan menciptakan lingkungan baik di rumah, layanan kesehatan, dan tempat kerja yang mendukung dan memberdayakan perempuan.
Menyusui sendiri memberikan masa depan yang penuh harapan, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi masyarakat. Ini mengurangi biaya perawatan kesehatan, meningkatkan perkembangan kognitif, memperkuat perekonomian, dan mempersiapkan anak-anak dengan awal yang sehat.
2. Hari Childfree Internasional
Hari Childfree Internasional diperingati setiap tanggal 1 Agustus. Hari peringatan ini untuk memahami dan mendukung pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak.
Melansir laman National Today, Hari Childfree Internasional digagas oleh Aliansi Nasional untuk Orang Tua Opsional pada tahun 1973. Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 di California untuk menyebarkan dan menormalisasi gagasan bahwa orang dapat memilih untuk tidak memiliki anak.
Perayaan hari ini dihidupkan kembali pada tahun 2013 oleh Laura Carroll. Ia kembali menghidupkan hari peringatan ini, lantaran masih banyak pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak harus menghadapi kritik dan kemarahan publik.
Gagasan bahwa anak-anak meneruskan nilai-nilai keluarga sudah ada sejak jaman dahulu. Ini adalah salah satu sifat yang membantu manusia menjadi spesies yang unggul di planet ini. Manusia berbagi DNA, darah, daging, pengetahuan, pengalaman, emosi, dan banyak lagi dengan anak-anak.
Masyarakat telah berkembang dan semakin kuat melalui ikatan ini, dan nilai-nilai keluarga telah menjadi aspek penting dalam kehidupan setiap orang. Setiap agama dan budaya di dunia menekankan pentingnya pernikahan dan memiliki anak.
Di sisi lain, beberapa orang memandang rendah mereka yang tidak memiliki anak. Seiring berjalannya waktu, struktur keluarga dan sosial telah berubah. Populasi manusia kini lebih tinggi daripada sebelumnya. Biaya hidup terus meningkat, tetapi standar hidup, akses ke perawatan medis, dan kemandirian pun menurun.
Selama abad pertengahan hingga saat ini, memiliki lebih banyak anak dianggap lebih aman bagi warisan keluarga, tetapi saat ini, sebagian besar keluarga maju memiliki maksimal tiga anak. Beberapa negara bahkan memiliki kebijakan 'satu anak' untuk mengendalikan masalah kelebihan populasi.
Orang-orang mulai menyadari pentingnya membesarkan anak yang bertanggung jawab. Gagasan childfree pun meluas, terutama pada orang-orang memilih kehidupan yang bebas dan mandiri daripada serangkaian tanggung jawab seumur hidup.
Hari peringatan ini kemudian hadir untuk menghormati orang yang memilih untuk childfree atau memutuskan untuk tidak memiliki anak.
3. Hari Kanker Paru Sedunia
Tanggal 1 Agustus menandai peringatan global Hari Kanker Paru Sedunia. Disadur dari laman National Today, hari peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker paru, sekaligus mendorong orang untuk melakukan skrining mandiri.
Penyakit ini pertama kali dijelaskan oleh dokter pada awal abad ke-19. Kanker paru dulu tergolong penyakit yang sangat langka.
Sekitar 150 tahun yang lalu, orang-orang hanya mendengar tentang penyakit ini, dan penelitian menunjukkan kurang dari 1% hingga 2% populasi yang menderitanya. Namun, kondisi tersebut berubah total. Pada abad ke-20, akhirnya kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada pria di lebih dari 25 negara.
Tidak seorang pun tahu bagaimana kondisi ini bisa jadi berbalik. Sebuah buku pegangan ilmiah penting yang ditulis pada tahun 1930-an, "Springer Handbook of Special Pathology", menjelaskan bahwa peningkatan ini bisa jadi merupakan akibat langsung dari udara yang semakin tercemar, peningkatan frekuensi lalu lintas, dan bahkan peningkatan paparan gas selama Perang Dunia I.
Namun, buku ini seperti banyak buku pegangan lainnya, tidak dapat menjelaskan mengapa kanker paru-paru juga meningkat di negara-negara tanpa faktor-faktor tersebut. Merokok juga diduga sebagai faktor, tetapi tidak ada perhatian khusus yang diberikan untuk mempelajari teori ini.
Kemudian penelitian yang dilakukan pada tahun 1940-an dan 1950-an menunjukkan bukti kuat yang menghubungkan kanker paru-paru dengan merokok. Orang-orang menyadari dampak buruk nikotin dan tembakau.
Pada abad ke-21, penyakit yang berhubungan dengan kanker paru-paru sudah umum dan dengan cepat menggeser jenis kanker lain dalam daftar kematian. Dengan tren peningkatan ini, muncul pula peningkatan kesadaran akan kanker paru-paru dan penyebabnya.
Hari-hari dan acara seperti ini merupakan faktor utama yang berkontribusi pada penelitian, dan kegiatan peningkatan kesadaran tentang kanker paru-paru.
4. Hari Syal Pramuka Sedunia
Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Hari Syal Pramuka Sedunia di Amerika Serikat. Hari peringatan ini bertujuan untuk menghormati para pramuka di seluruh dunia.
Melansir laman National Today, Hari Syal Pramuka Sedunia dibentuk pada tahun 2007, setelah kelompok pramuka di seluruh dunia berkolaborasi dan memutuskan bahwa pramuka layak untuk dirayakan. Alasannya, karena pramuka diberikan pelatihan yang bermanfaat bagi mereka sepanjang hidup mereka.
Pelatihan ini mencakup kiat bertahan hidup, pembentukan kepribadian, serta 'janji pramuka' yang terkenal, yaitu untuk selalu setia pada Hukum Pramuka. Janji tersebut berpusat pada kesetiaan, kepercayaan, dan selalu membantu sesama.
Hari Syal Pramuka sendiri bukanlah satu-satunya hari istimewa yang merayakan gerakan pramuka. Hal ini juga menunjukkan pramuka begitu dicintai dan dihormati, sehingga banyak hari khusus telah ditetapkan untuk mengenang jasa para pramuka.
5. Girlfriend Day
Tanggal 1 Agustus juga ditandai sebagai peringatan Girlfriend Day di Amerika Serikat. Berbeda dengan Boyfriend Day yang merujuk pada perayaan untuk pacar, hari ini bertujuan untuk memberi dukungan kepada perempuan, baik sebagai sahabat, saudara, maupun pasangan.
Dari laman National Today, dijelaskan bahwa tidak diketahui secara pasti siapa yang menciptakan Hari Pacar Nasional pada tanggal 1 Agustus. Kendati demikian, pencipta perayaan ini diklaim oleh seorang pengelola situs web mewah, Nyonya Susan.
Ia mengatakan bahwa ia menciptakan dan merayakan tanggal tersebut pada tahun 2004, sebagai kesempatan bagi para sahabat perempuan untuk saling mengungkapkan rasa terima kasih.
Karena hari ini adalah tentang teman perempuan, untuk merayakan dapat dilakukan dengan quality time. Seperti menonton film, menghabiskan malam dengan berpesta, berbelanja, atau makan di restoran.
(alk/hsr)