Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 wilayah di Indonesia timur telah terdeteksi tsunami dampak gempa M 8,7 di Rusia. Tsunami terdeteksi di sejumlah wilayah Sulawesi Utara (Sulut) hingga Papua.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, hingga Rabu (30/7/2025) pukul 20.00 WIB, menunjukkan adanya 52 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar M 6,9 dan magnitudo terkecil M 4,7. Sejumlah wilayah di Indonesia sudah terdeteksi terdampak dengan ketinggian tsunami 0,1 meter hingga 21 centimeter.
Berikut ini hasil observasi pengamatan tinggi muka laut dalam catatan tsunami:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsunami Gauge
1. Petropavlovsk, Rusia (07:00 WIB) 0.1 meter,
2. Nikol Skoe, Rusia (07:17 WIB) 0.3 meter,
3. Hanasaki, Jepang (08:16 WIB) 0.3 meter,
4. Kushiro, Jepang (08:30 WIB) 0.1 meter,
5. Ofunato, Jepang (08:47 WIB) 0.4 meter,
6. Chichijima, Jepang (10:00 WIB) 0.1 meter,
7. Saipan, USA (11:30 WIB) 0.1 meter,
8. Guam, USA (11:40 WIB) 0.1 meter,
9. Hanalai, Hawai (12:20 WIB) 1.0 meter,
10. Haleiwa, Hawai (12:35 WIB) 1.5 meter,
11. Legaspi, Filipina (13:23 WIB) 0.07 meter,
12. Lombrom, Papua Nugini (14:02 WIB) 0.3 meter,
Tsunami Wilayah Indonesia Timur
13. Jayapura DOK II, Indonesia (14:14 WIB) 0.3 meter,
14. Pel. Tapaleo, Halamhera Tengah (14:15WIB) 0.1 meter
15. Sarmi, Indonesia (14:20 WIB) 0.5 meter,
16. Sorong, Papua Barat, Indonesia (14:35 WIB) 0.2 meter,
17. Depapre Jayapura Papua, Indonesia (14:45 WIB) 0.3 meter,
18. Sausapor, Papua Barat (15:04WIB) 0.3 meter
19. Pel. Beo Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia (15:14 WIB) 0.06 meter,
20. Pel. Daeo Majiko, Morotai, Maluku Utara (15:17 WIB) 0.08 meter.
21. Manokwari, Papua Barat (14.23 WIB) 0.15 meter.
22. Gebe, Maluku Utara (14.57 WIB) 0.11 meter.
23. Bitung, Sulawesi Utara (14.20 WIB) 0.21 meter.
24. Manado, Sulawesi Utara (16.42 WIB) 0.08 meter.
25. Likupang, Sulawesi Utara (17.20 WIB) 0.14 meter.
Sementara itu, tsunami gauge di wilayah Gorontalo tidak terdeteksi anomali muka laut.
"Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak tsunami tersebut," kata Daryono.
(asm/nvl)