Pelayaran Kapal Manado-Talaud Ditunda Imbas Peringatan Tsunami

Pelayaran Kapal Manado-Talaud Ditunda Imbas Peringatan Tsunami

Arfin Tompodung - detikSulsel
Rabu, 30 Jul 2025 14:12 WIB
Polres Talaud saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait antisipasi tsunami.
Polres Talaud saat menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait antisipasi tsunami. Foto: (dok. istimewa)
Kepulauan Talaud -

Pelayaran kapal dari Manado ke Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara (Sulut) ditunda imbas peringatan dini tsunami usai gempa M 8,7 di Rusia. Penundaan itu akan melihat perkembangan selanjutnya.

"Kapal yang akan berlayar dari Manado ke Talaud ditunda melihat perkembangan situasi, dan anak sekolah dibubarkan lebih awal," kata Kapolres Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).

Arie mengatakan pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Polres Talaud hingga Polsek untuk melaksanakan imbauan kepada masyarakat sekitar pesisir pantai, baik secara langsung melalui patroli, serta media sosial. Kemudian melaksanakan giat koordinasi dengan Forkopimda guna melakukan tindakan selanjutnya serta menyiapkan segala kebutuhan dengan persediaan yang ada di masing-masing institusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, menentukan titik kumpul untuk masyarakat dalam rangka mitigasi penanggulangan bencana alam di wilayah Talaud dan disampaikan kepada jajaran wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud baik para camat, kades, kapolsek, koramil dan pos angkatan laut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris BPBD Sulut Jerry Hamonsina menjelaskan, terkait rilis BMKG mengenai potensi tsunami yang salah satunya di Talaud, pihak BPBD Sulut langsung melaksanakan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Talaud. Upaya ini untuk mengingatkan masyarakat melaksanakan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terkait potensi tsunami.

"Memastikan masyarakat terinformasikan dengan baik, termobilisasi dengan baik dan gunakan pendekatan persuasif untuk mengurangi kepanikan," ujarnya.

Diketahui, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah pesisir terkait dengan dampak gempa Rusia yang berpotensi tsunami di beberapa wilayah Indonesia. Adapun wilayah sebagai berikut:

1. Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
2. Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
3. Halmahera Utara (ETA 16:04:24 WIT)
4. Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
5. Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT)
6. Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT)
7. Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
8. Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
9. Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
10. Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads