Dua pekerja PT Surya Mandiri Perdana (SMP) yang terjatuh ke sungai saat mengecat jembatan Sampaga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan dalam kondisi meninggal. Kedua korban masing-masing bernama Angga (22) dan Sapri (21).
"Kedua pekerja yang sempat terjatuh ke sungai ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Basarnas Mamuju Mahmud Afandi kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).
Korban ditemukan di bantaran Sungai Sampaga, Kecamatan Tarailu pada Selasa (29/7) malam. Tim SAR bersama warga lebih dulu menemukan Angga dalam kondisi mengapung sekitar pukul 19.50 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angga berhasil dievakuasi di bantaran sungai pada jarak 250 meter," terangnya.
Sedangkan Sapri ditemukan sekitar pukul 21.30 Wita. Sapri ditemukan mengapung di permukaan sungai yang berjarak 800 meter dari lokasi awal terjatuh.
"Sapri berhasil dievakuasi pada jarak 800 meter," beber Mahmud.
Dia mengatakan Angga telah dievakuasi ke Puskesmas Tarailu. Sedangkan Sapri langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Karossa, Mamuju Tengah.
"Dengan ditemukan kedua korban tersebut, operasi SAR gabungan dinyatakan resmi ditutup dan unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 3 pekerja PT SMP jatuh ke sungai saat mengecat jembatan Sungai Sampaga, Kecamatan Tarailu, Mamuju pada Senin (28/7) siang. Ketiga korban masing-masing bernama Sapri, Angga, dan Fikri.
Saat kejadian ada dua pekerja lainnya sempat melompat ke sungai untuk menolong ketiga korban. Satu korban bernama Fikri berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara dua lainnya tidak ditemukan.
"Adapun dia (para pekerja) terjatuh karena bambu yang dibentangkan untuk pijakannya patah sehingga langsung terjatuh ke sungai, karena tidak menggunakan tali pengaman," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Senin (28/7).
(hsr/asm)