Satuan Pendidikan Khusus Kalimantan Tengah makin giat menanamkan keterampilan vokasional, sekaligus melestarikan budaya lokal. Salah satunya dari gelaran Workshop Membatik yang diselenggarakan SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Workshop ini berlangsung selama empat hari, sejak Senin (21/7) hingga Kamis (24/7/2025). Kegiatan ini juga, menjadi ruang penting bagi siswa untuk mengenal lebih dari nilai dan filosofi batik sebagai warisan tak ternilai milik bangsa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi dengan dukungan penuh dari berbagai mitra vokasi, yang memberikan dukungan terhadap pelaksanaan workshop. Hadir dalam pembukaan, Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Timur Hj. Misnawati M. Yamin (Bupati), pejabat Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur. Kehadiran para mitra vokasi ini menjadi penyemangat tersendiri bagi para siswa dan penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala SKH Negeri 1 Tamiang Layang, Ellyana Sari Setia Ningrum, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Bapak Muhammad Reza Prabowo dan Ibu Kabid PKLK Roslita yang telah memberikan dukungan dan fasilitasi terhadap kegiatan ini. Berkat perhatian dan kepedulian beliau, workshop ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi siswa kami," ujarnya, Selasa (28/7/2025).
Lebih lanjut, Ellyana menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari proses membangun karakter dan kemandirian siswa.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali siswa dengan keterampilan hidup yang aplikatif dan berdaya guna. Batik bukan sekadar kain, tetapi nilai budaya yang harus dipelajari dan dilestarikan. Kami juga berharap siswa memiliki bekal untuk mandiri di masa depan," tambahnya.
(akn/ega)