Heboh Unggahan Status Wagub Sulbar Sebut Ada Bandar Narkoba di Polman

Sulawesi Barat

Heboh Unggahan Status Wagub Sulbar Sebut Ada Bandar Narkoba di Polman

Hafis Hamdan - detikSulsel
Senin, 28 Jul 2025 16:18 WIB
Tangkapan layar unggahan Wagub Sulbar soal bandar narkoba di Tinambung, Polewali Mandar.
Foto: Tangkapan layar unggahan Wagub Sulbar soal bandar narkoba di Tinambung, Polewali Mandar. (Dok Istimewa)
Polman -

Heboh unggahan status Facebook Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat (Sulbar) Salim S Mengga menyebut ada bandar narkoba yang berkeliaran di wilayah Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar. Ia menyebut bandar itu bolak-balik ke Kalimantan Timur (Kaltim) untuk mengambil narkoba.

"Di dekat jembatan Sungai Mandar ada bandar narkoba yang bolak-balik ke Kalimantan Timur mengambil narkoba, semua orang tahu di Tinambung, tetapi sama sekali tidak tersentuh hukum, tahu alasannya? Dalam pembinaan, aneh tetapi nyata," tulis Salim Mengga dalam akun Facebooknya dan beredar lewat tangkapan layar dilihat detikcom, Senin (28/7/2025).

Wagub Salim membenarkan jika pernyataan itu merupakan unggahannya di Facebook. Dia mengarahkan agar media mencari informasi lewat masyarakat di Tinambung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanyakan di sana, rumahnya dekat jembatan dan hampir semua orang di sana (Tinambung) tahu," kata Salim Mengga saat dikonfirmasi.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Wadirnarkoba Polda Sulbar AKBP Alberthully mengaku telah mengatensi unggahan status Wagub Sulbar. Pihaknya telah mengerahkan personel untuk menggali informasi lebih jauh.

"Jadi untuk hal tersebut kita udah turunkan anggota untuk menyelidiki untuk kejelasan informasi tersebut," ujar Alberthully.

Kendati begitu, ia mengaku pihaknya hingga kini belum menemui Wagub Sulbar terkait informasi tersebut. Namun ia kembali memastikan Personel Polda dan Polres Polman akan melakukan penyelidikan.

"Belum, belum (meminta informasi ke Wagub). Begitu kami turunkan anggota bersama Polres akan menyelidiki. Nanti kalau kami menemukan fakta-fakta apakah memang betul, kami (kami) tindak lanjuti untuk mengungkap dan penyidikan," imbuhnya.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads