Longsor menerjang wilayah Rongkong di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), menutup akses jalan selama 2 bulan. Kondisi ini membuat warga akhirnya bergotong royong untuk membersihkan material longsor agar jalan kembali terbuka.
Camat Rongkong, Sofyan T Siolanan menjelaskan, longsor di Jalan Poros Rongkong, Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, terjadi sejak Mei 2025. Warga akhirnya turun membersihkan di wilayah tersebut pada Sabtu (19/7/2025).
"Na bilang provinsi baru mau dipesan alatnya, rusak alatnya, banyak. Terpaksa saya turunkan masyarakat saja," ucap Sofyan kepada detikSulsel, Selasa (22/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan menuturkan, akibat longsor tersebut jalan penghubung antar daerah di Rongkong tertutup. Menurutnya, longsor menutup jalan sepanjang puluhan meter dengan ketinggian material mencapai 3 meter.
"Yang memaksakan tembus banyak sekali mi, banyak orang jatuh, tukang ojek juga, saya foto saya video kirimkan lagi orang provinsi tapi begitu terus ji jawabannya," jelasnya.
Sofyan mengaku mengarahkan 7 kepala desa yang berada di wilayahnya untuk melakukan gotong royong. Mereka membersihkan bekas longsor tersebut menggunakan cangkul dan alat seadanya.
"Alhamdulillah semua desa gerak semua. semua desa datang semua, 6 orang kepala desa hadir. Sama babinsa, sama kapolsek, sama semua kita kerja di sana," bebernya.
Sofyan berharap pemerintah cepat tanggap menindaklanjuti peristiwa kebencanaan. Hal ini agar kondisi tersebut tidak membahayakan masyarakat setempat.
"Pemerintah setempat harus tangkap dengan kondisi, itulah setelah saya adukan tidak ada keseriusan, sudah berbulan-bulan dicarikan jalan, saya langsung eksekusi," jelasnya.
(sar/hsr)