Rombongan Polres Talaud Jadi Korban Kebakaran KM Barcelona Saat Mau ke Manado

Sulawesi Utara

Rombongan Polres Talaud Jadi Korban Kebakaran KM Barcelona Saat Mau ke Manado

Arfin Tompodung - detikSulsel
Minggu, 20 Jul 2025 21:10 WIB
Kapal Barcelona saat terbakar di perairan Talise, Likupang, Minut, Minggu (20/7/2025)
Foto: Kebakaran KM Barcelona. (ANTARA/HO-Pelindo)
Minahasa Utara -

Rombongan Polres Kepulauan Talaud dilaporkan menjadi korban kebakaran KM Barcelona 5 di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut). Kondisi personel yang menjadi penumpang kapal saat itu masih dalam pengecekan.

"Kami sedang mau menuju ke sana, kami mau nengok anggota saya bagaimana keadaannya," kata Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho kepada detikcom, Minggu (20/7/2025).

Kasat Lantas Polres Talaud Iptu Christian Mewengkang dan Kasat Reskrim Polres Talaud Iptu Glen Damar dilaporkan berada di dalam kapal. Mereka didampingi istrinya yang juga anggota Bhayangkari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari menuturkan, rombongan personelnya hendak melakukan perjalanan ke Manado. Mereka menjalankan tugas kedinasan untuk menghadiri kegiatan.

"Iya, ada beberapa anggota yang mengarah ke Manado, karena kan ada acara dinas, dan juga ada beberapa Bhayangkari yang ke arah Manado karena persiapan untuk acara UMKM," paparnya.

ADVERTISEMENT

Ari sementara dalam perjalanan ke lokasi kejadian untuk mengecek kondisi personelnya. Pihaknya belum mendapat kabar pasti terkait kondisi anggotanya.

"HP beliau pasti basah dan belum bisa menyala, saat ini saya sedang perjalanan mengecek secara langsung yang bersangkutan menuju Minut," ungkap Arie.

Sebelumnya diberitakan, KM Barcelona 5 terbakar di perairan Pulau Talise pada Minggu (20/7). Insiden itu mengakibatkan satu penumpang wanita meninggal dunia.

"Info ada satu korban. Almarhumah pasien rujukan (Talaud) ke Manado. Korban sempat dievakuasi," kata Sekretaris BPBD Sulut, Jerry Harmonsina saat dikonfirmasi.

Jerry belum memastikan jumlah penumpang dan korban terdampak kebakaran. Namun dia mengaku penumpang yang sempat menjadi korban sempat kekurangan pelampung untuk menyelamatkan diri.

"Ini belum dapat info (jumlah penumpang), tapi terinfo jumlah pelampung kurang jika dibandingkan dengan jumlah penumpang," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads