Kebakaran menghanguskan rumah milik warga bernama Haji Sarro di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu petugas pemadam kebakaran (Damkar) bernama Surahman Sijaya dilarikan ke puskesmas karena mengalami sesak napas.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Mandi, Desa Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan, Takalar pada Sabtu (19/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"(Objek terbakar) rumah. Pemilik rumah namanya Haji Sarro. Diduga karena korsleting listrik," ujar Kabid Damkar Satpol PP, Damkar, dan Penyelamatan Takalar Muhammad Said kepada detikSulsel, Sabtu (19/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said mengatakan petugas damkar yang menerima laporan langsung bergerak menuju lokasi. Sebanyak empat unit armada damkar dikerahkan, masing-masing 1 unit dari Posko Galesong dan 3 unit dari Mako Damkar Takalar.
"Posko Galesong sebanyak 1 unit, dari Mako Damkar bergerak ada 3 unit. Selain itu, ada polisi, TNI, kemudian masyarakat di sana," katanya.
Menurut Said, api sudah dalam kondisi membesar saat warga pertama kali melihatnya. Rumah dalam keadaan kosong karena pemiliknya sedang bepergian.
"Iya, sudah besar. Informasi yang ada di sini katanya (rumah) kosong. Haji Sarro sedang keluar," ucapnya.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 150 juta. Kendati demikian, pihak damkar belum merinci objek apa saja yang terbakar selain rumah.
"(Kerugian) Rp 150 juta," sebutnya,
Pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Namun, dalam proses tersebut satu petugas damkar tumbang akibat sesak napas.
"Ada tadi anggota yang kena asap sampai sekarang masih di puskesmas. Sesak dia. Saat pemadaman dia sempat masuk ke kolong rumah. Dilarikan cepat ke puskesmas. Puskesmas Bontomarannu,"bebernya.
(hsr/sar)