Warga di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar unjuk rasa buntut ucapan wakil bupati (wabup) Majene Andi Ritamariani yang menyebut akan memindahkan ASN berkinerja buruk ke Kecamatan Ulumanda. Aksi ini membuat lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi lumpuh.
Unjuk rasa berlangsung di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Sabtu (19/7/2025) siang. Massa aksi bergantian menyampaikan orasinya.
"Ibu wakil bupati, retorika yang begitu lantang mengatakan Ulumanda tempat pembuangan bagi ASN yang gagal," kata salah satu orator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan wabup itu dinilai menyakiti warga Ulumanda. Massa aksi kini mendesak Andi Ritamariani menyampaikan permohonan maaf atas pernyataannya.
"Harga diri bagi masyarakat Ulumanda, terkhusus kami. Kami ada di sini tak lain dan tak bukan untuk menunjukkan bagaimana masyarakat Ulumanda yang sesungguhnya," lanjut orator.
Sementara dalam video beredar, tampak sejumlah warga menggelar unjuk rasa dengan menutup jalan. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Ulumanda Bukan Tempat Pembuangan ASN Gagal'.
Massa aksi juga membakar ban bekas. Mereka bergantian menyampaikan tuntutannya.
Terlihat polisi berada di lokasi melakukan pengamanan. Sejumlah kendaraan tampak berhenti karena tak bisa melintas.
Sebelumnya, beredar video Wabup Majene Andi Ritamariani menyatakan akan memindahkan ASN bermasalah ke wilayah Ulumanda. Ucapan itu kemudian memicu kontroversi.
"Tatta tattangai bandimo tia (sudah pasti), akan dilakukan mutasi, mulai eselon 2, 3, 4. Kalau ada yang macam-macam ubawa dzai (akan saya bawa) di Ulumanda," ujar Andi Ritamariani dalam video itu.
(hsr/sar)