Setiap tanggal ditandai dengan berbagai momen yang menarik untuk dirayakan. Begitu pula dengan tanggal 19 Juli yang diperingati dengan sejumlah momen penting di berbagai belahan dunia, secara internasional maupun nasional.
Lantas tanggal 19 Juli memperingati hari apa saja?
Di Indonesia tidak ada momen nasional yang dirayakan pada tanggal ini. Namun, di tingkat internasional, tanggal 19 Juli diperingati sebagai Hari Retainer Internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di Amerika Serikat tanggal tersebut menandai Hari Profesional Keselamatan Pramugari. Kemudian di Myanmar, masyarakatnya memperingati sebagai Hari Martir Myanmar.
Dalam artikel ini, detikSulsel akan membahas lebih lanjut makna di balik ketiga peringatan tersebut. Yuk, simak ulasannya untuk menambah wawasan!
Hari Retainer Internasional
Setiap tanggal 19 Juli diperingati sebagai Hari Retainer Internasional. Momen ini menjadi pengingat penting bagi mereka yang menggunakan retainer untuk tetap merasa percaya diri saat tersenyum.
Melansir dari National Today, retainer adalah alat yang digunakan untuk mempertahankan posisi gigi setelah seseorang menjalani perawatan kawat gigi atau behel. Alat ini membantu mencegah gigi kembali ke posisi semula, sehingga hasil perawatan tetap optimal dalam jangka panjang.
Perkembangan dunia ortodontik modern turut melahirkan berbagai jenis retainer yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Salah satu tokoh penting dalam sejarah retainer adalah Dr. Charles Hawley. Ia berhasil menemukan desain retainer Hawley, retainer klasik yang bisa disesuaikan oleh dokter gigi untuk membantu mempertahankan susunan gigi.
Kemudian pada tahun 1993, John Sheridan menciptakan retainer Essix, yang menjadi alternatif lebih modern dan estetis. Retainer Essix terbuat dari bahan PVC bening yang tipis, sehingga tidak mencolok dan lebih nyaman digunakan.
Hari Retainer Internasional bukan sekadar merayakan alat kecil ini, tetapi juga menjadi pengingat bahwa perawatan gigi tidak berakhir saat behel dilepas. Dengan penggunaan retainer secara rutin dan perawatan yang benar, susunan gigi tetap terjaga dan senyum indah bisa bertahan lebih lama.
Hari Profesional Keselamatan Pramugari
Tanggal 19 Juli juga diperingati sebagai Hari Profesional Keselamatan Pramugari. Peringatan ini dirayakan khususnya di Amerika Serikat untuk mengapresiasi para pramugari atas pekerjaan penting yang mereka lakukan selama penerbangan.
Dilansir dari laman National Today, Hari Profesional Keselamatan Pramugari resmi ditetapkan pada 13 Juli 1990 melalui proklamasi Presiden Amerika Serikat saat itu, George H. W. Bush. Dalam deklarasinya, Presiden Bush menyatakan bahwa meskipun pramugari dikenal ramah, tugas utama mereka adalah menjaga keselamatan penumpang selama penerbangan.
Pramugari memegang tanggung jawab besar sesuai aturan penerbangan, seperti melindungi penumpang dari berbagai risiko dan memastikan evakuasi berjalan aman saat darurat. Profesionalisme dan ketenangan mereka dalam situasi berbahaya telah menyelamatkan banyak nyawa dan meningkatkan keamanan penerbangan hingga saat ini.
Dalam deklarasinya, Presiden Bush juga mengajak masyarakat Amerika Serikat untuk memperingati hari ini melalui upacara dan kegiatan yang pantas. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas peran penting pramugari dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan transportasi udara.
Hari Martir Myanmar
Tanggal 19 Juli juga merupakan hari penting di Myanmar yang diperingati sebagai Hari Martir Myanmar. Peringatan ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan ditetapkan sebagai hari libur nasional di negara tersebut.
Dilansir dari National Today, Hari Martis Myanmar diciptakan untuk mengenang tokoh-tokoh penting yang gugur dalam gerakan kemerdekaan Myanmar. Pada 19 Juli 1947, sembilan pemimpin pemerintahan bayangan, termasuk Jenderal Aung San, Ba Cho, dan Sao San Tun, dibunuh dalam sebuah serangan terencana.
Para tokoh ini memainkan peran penting dalam memimpin perjuangan kemerdekaan dari kekuasaan kolonial Inggris. Pembunuhan tersebut menjadi titik balik penting dalam sejarah negara dan dipandang sebagai pengorbanan besar dalam proses menuju kemerdekaan.
Setelah kejadian itu, para pelaku pembunuhan dieksekusi, dan peristiwa tersebut semakin memperkuat semangat nasionalisme rakyat Myanmar. Setahun kemudian, pada 1948, Myanmar yang saat itu masih dikenal sebagai Burma secara resmi mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris.
Untuk mengenang para martir, sebuah mausoleum dibangun di Yangon, kota terbesar di Myanmar. Setiap tahun pada Hari Martir, warga dan pejabat negara mengunjungi tempat tersebut untuk memberikan penghormatan.
Nah itu beberapa momen penting yang diperingati pada tanggal 19 Juli. Semoga menambah wawasan, detikers!
(urw/urw)