.webp)
Bupati Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Suwardi Haseng secara resmi melepas penyaluran bantuan pangan beras (BPB) untuk 16.172 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing keluarga akan menerima 20 kilogram beras.
"Ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional, menyalurkan bantuan beras secara gratis kepada 18,3 juta keluarga di seluruh Indonesia, dan di Soppeng ada 16.172 KPM. Masing-masing KPM menerima 20 kg beras," kata Suwardi dalam keterangannya Jumat (18/7/2025).
Suwardi secara simbolis melepas bantuan beras itu di Kantor Bulog Soppeng, Jalan Merdeka, Kota Watansoppeng pada Jumat (18/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Penyaluran untuk Kabupaten Soppeng meliputi dua bulan yakni, Juni dan Juli 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwardi menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, beragam, dan terjangkau sebagai hak setiap warga negara. Penyaluran BPB sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dan meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
"Ketersediaan dan akses terhadap pangan yang layak adalah tanggungjawab kita bersama Bupati. Penyalurannya juga harus tepat sasaran, menghindari tumpang tindih, dan memastikan kualitas serta kuantitas beras yang disalurkan," katanya.
Dia menegaskan, Pemkab Soppeng berkomitmen mengawasi dan memastikan penyaluran bantuan ini berjalan lancar dan tepat sasaran. Dia juga berharap dukungan penuh dari TNI dan Polri dalam mengamankan proses distribusi hingga ke tingkat desa.
"Penyaluran ini akan diawasi ketat agar tepat sasaran. Distribusi BPB ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga beras," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Soppeng Faisal Armin menambahkan, data penerima bantuan bersumber dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial. Bantuan akan didistribusikan ke 70 desa dan kelurahan di delapan kecamatan di Kabupaten Soppeng.
"Penyaluran tahap pertama ini akan berlangsung hingga Kamis minggu depan. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras untuk masing-masing bulan Juni dan Juli, sehingga totalnya 20 kg," ucapnya.
(hsr/sar)
