Beasiswa Unggulan 2025: Jadwal, Syarat, Cara Daftar, hingga Benefitnya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Selasa, 15 Jul 2025 09:36 WIB
Beasiswa Unggulan 2025 (Foto: Kemendikdasmen)
Makassar -

Beasiswa Unggulan menjadi salah satu program bantuan pendidikan yang banyak dinantikan mahasiswa di tahun 2025 ini. Lantas, kapan pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 dibuka?

Menyadur laman resmi Beasiswa Unggulan Kemdikbud, program Beasiswa Unggulan 2025 ditujukan untuk mahasiswa S1, S2, dan S3. Bagi mahasiswa S1 dapat mendaftar saat berada di semester 3, sedangkan untuk S2 dan S3 terbuka untuk mahasiswa baru maupun yang sedang menempuh studi.

Selain itu, beasiswa ini juga bisa diikuti oleh penyandang disabilitas serta PNS di lingkungan Kemendikdasmen. Kesempatan ini terbuka luas bagi mereka yang memiliki semangat berprestasi dan aktif memberikan dampak positif di lingkungan sekitarnya.


Nah bagi detikers yang tertarik, berikut ini detikSulsel menyajikan informasi seputar Beasiswa Unggulan 2025, mulai dari jadwal pendaftaran, syarat, hingga benefitnya.

Disimak, ya!

Kapan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 Dibuka?

Melansir laman Beasiswa Unggulan Kemendikdasmen, pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 mulai dibuka pada Senin 14 Juli 2025 hingga Minggu 27 Juli 2025 mendatang. Pendaftarannya dapat dilakukan melalui link https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/app/login.

Setelah pendaftaran, terdapat juga beberapa tahap lainnya, seperti seleksi administrasi, wawancara, hingga pengumuman kelulusan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini jadwal lengkap pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025:

  • Pendaftaran: 14 - 27 Juli 2025
  • Seleksi Administrasi: 28 Juli - 10 Agustus 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 11 Agustus 2025
  • Seleksi Wawancara: 18 Agustus - 16 September 2025
  • Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 17 September 2025

Sebagai catatan, jadwal pelaksanaan di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Kriteria dan Syarat Umum Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Beasiswa Unggulan 2025 ditujukan untuk masyarakat berprestasi, penyandang disabilitas, dan pegawai Kemendikdasmen. Berikut ini kriteria dan syarat setiap kategorinya masing-masing yang disadur dari buku "Pedoman Beasiswa Unggulan Bagi Masyarakat Berprestasi dan Penyandang Disabilitas Tahun 2025" dari Kemdikdasmen dan buku "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2023".

1. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

Beasiswa Masyarakat Berprestasi ini ditujukan kepada jenjang pendidikan Diploma IV/S1, Magister (S2), Doktor (S3). Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang memiliki prestasi di bidang akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional, dan/atau memiliki kontribusi kepada daya saing bangsa di segala bidang yang memenuhi.

Syarat Umum

  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
  • Tidak sedang menerima beasiswa yang sejenis dari sumber lain;
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
  • Diterima di perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi paling rendah B/Baik Sekali dan pada program studi terakreditasi atau di Perguruan Tinggi (PT) di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  • Tidak berstatus sebagai dosen, guru, tenaga kependidikan, dan pelaku budaya;
  • Beasiswa diutamakan untuk kelas regular;
  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/nonakademik tingkat internasional dan/atau nasional.

Syarat Khusus Program Diploma IV/S1

  • Lulusan pendidikan menengah yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/letter of acceptance (LoA) unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat
  • keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas perguruan tinggi untuk mahasiswa ongoing;
  • Bagi mahasiswa on-going program Diploma IV/sarjana (S1), berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026 dan memiliki nilai Indeks Prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 2,75 pada skala 4;
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
    - Predikat sekurang-kurangnya Madya (skor 482-577);
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 500, PTE Academic: 34, IBT: 52, IELTS: 5.0
  • Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Judul/tema esai adalah "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital";
    - Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata.

Syarat Khusus Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa ongoing pada perguruan tinggi di dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  • Berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S2), memiliki nilai IPK paling rendah 3,00 pada skala 4;
  • Memiliki nilai IPK S1 paling rendah 3,00 pada skala 4 baik bagi mahasiswa baru maupun on-going;
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia, dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan
    tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
    - predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578-640);
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut;
    - Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
    - Topik yang akan ditulis dalam tesis;
    - Rencana studi dari awal semester hingga selesai; dan
    - Dokumen rencana studi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Judul/tema esai adalah "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital";
    - Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

Syarat Khusus Program Doktor (S3)

  • Belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa yang baru diterima pada perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur pascasarjana bagi mahasiswa ongoing pada perguruan tinggi di dalam negeri atau perguruan tinggi di luar negeri yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi;
  • Mahasiswa berstatus aktif pada tahun ajaran 2025/2026;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S3), memiliki nilai IPK paling rendah 3,00 pada skala 4;
  • Memiliki nilai IPK S2 paling rendah 3.00 pada skala 4 bagi mahasiswa baru maupun on going;
  • Memiliki kemampuan bahasa Indonesia yang dibuktikan dengan sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikdasmen, untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Paket UKBI yang diambil adalah Paket 1;
    - Predikat sekurang-kurangnya Unggul (skor 578-640);
  • Memiliki kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi yang dibuktikan dengan sertifikat untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri dengan skor minimal; ITP/PBT: 550, PTE Academic: 58, IBT: 80, IELTS: 6.5;
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
    - Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.
  • Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Judul/tema esai adalah "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era
    Digital";
    - Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

2. Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

Beasiswa Unggulan yang diberikan kepada Penyayang Disabilitas untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan doktor. Berikut ini syarat umum dan khusus Beasiswa Unggulan bagi Penyandang Disabilitas.

Syarat Umum:

  • Diutamakan memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik dan/ atau nonakademik;
  • Memiliki surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas;
  • Mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait;
  • Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain;
  • Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama;
  • Menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya benar termasuk ke dalam Mahasiswa berkebutuhan khusus;
  • Memiliki surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi bagi mahasiswa baru atau surat keterangan aktif kuliah dari Dekan
    atau Direktur Pascasarjana bagi Mahasiswa ongoing pada perguruan tinggi di dalam negeri;
  • Berstatus aktif pada tahun akademik 2025/2026;
  • Memiliki surat keterangan aktif kuliah minimal dari dekan fakultas/direktur pascasarjana perguruan tinggi bagi mahasiswa on-going;
  • Bagi mahasiswa on-going program magister (S2)/doktor (S-3), memiliki nilai IPK paling rendah 3,25 untuk program magister (S-2) dan 3,40 untuk program doktor (S-3) pada skala 4;
  • Membuat esai dalam bahasa Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Judul/tema esai adalah "Dampak Teknologi Terhadap Karakter Pada Era Digital"; dan
    - Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata.

Syarat Khusus untuk Program Magister (S2)

  • Belum memasuki usia 32 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 33 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Telah diterima pada program magister di perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi perguruan tinggi paling rendah B/Sangat Baik dan program studi terakreditasi; dan
  • Memiliki rencana studi dengan ketentuan berikut:
    - Memuat gambaran tentang alasan memilih bidang/prodi;
    - Topik yang akan ditulis dalam tesis;
    - Rencana studi dari awal semester hingga selesai.

Syarat Khusus untuk Program Doktor (S3)

  • Belum memasuki usia 46 tahun pada tanggal 31 Desember tahun pendaftaran bagi mahasiswa baru atau belum memasuki usia 47 tahun untuk yang sedang menempuh perkuliahan;
  • Telah diterima pada program doktor di perguruan tinggi di Indonesia dengan akreditasi institusi perguruan tinggi paling rendah B/Sangat Baik dan program studi terakreditasi; dan
  • Memiliki proposal penelitian disertasi dengan ketentuan sebagai berikut:
    - Proposal sekurang-kurangnya memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, metode, manfaat, simpulan dan saran, dan daftar pustaka; dan
    - Dokumen proposal penelitian disertasi diunggah pada kolom yang tersedia di sistem.

3. Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikdasmen

Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi pegawai Kemendikdasmen untuk mendaftar Beasiswa Unggulan 2025:

  • Berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian;
  • Diusulkan oleh pejabat pimpinan pratama atau eselon II di unit kerja tempat
    bekerja;
  • Mendapat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
  • Rekomendasi pimpinan terkait bidang studi yang diambil sesuai dengan
    kebutuhan organisasi;
  • Diutamakan yang memiliki kinerja baik; dan
  • Berkomitmen untuk mempertahankan Indek Prestasi Semester (IPS) minimal 3,25 pada program Magister (S2) dan Doktor (S3) selama menjadi penerima Beasiswa Unggulan.

Syarat Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025

Sama seperti kriteria umum dan khusus, syarat dokumen pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 untuk masyarakat berprestasi dan penyandang disabilitas berbeda. Agar lebih jelas, berikut ini syarat dokumen pendaftarannya masing-masing.

Syarat Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pendaftar;
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing) bagi pendaftar jenjang S1/S2/S3;
  • Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
  • Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh pergsuruan tinggi (khusus mahasiswa on-going);
  • Kartu Hasil Studi (KHS) dan/atau Kartu Rencana Studi (KRS) semester genap tahun ajaran 2024/2025 (khusus mahasiswa on-going);
  • Ijazah dan raport terakhir (untuk S1);
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir (untuk S2 dan S3);
  • Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah;
  • Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri;
  • Rencana studi bagi program magister;
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait;
  • Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan; dan
  • Sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional (jika ada).

Syarat Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan Penyandang Disabilitas

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
  • Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa ongoing);
  • Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru);
  • Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on going);
  • Kartu Hasil Studi (KHS) dan/atau KRS semester genap tahun ajaran 2024/2025 (khusus mahasiswa on-going);
  • Ijazah dan transkrip nilai terakhir;
  • Sertifikat UKBI yang diterbitkan oleh Badan Bahasa untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri;
  • Rencana studi bagi program magister;
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
  • Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait;
  • Surat pernyataan pendaftar beasiswa unggulan;
  • Surat pernyataan sebagai mahasiswa berkebutuhan khusus;
  • Surat keterangan dari dokter, ahli, dan/atau lembaga relevan yang menyatakan atau menerangkan sebagai penyandang disabilitas sesuai dengan ragam penyandang disabilitas; dan
  • Sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional (jika ada).

Syarat Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikdasmen

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  • Surat Penerimaan/Keterangan Lulus/LoA Unconditional dari Perguruan
    Tinggi;
  • ljazah dan transkrip nilai terakhir;
  • Sertifikat Bahasa Indonesia untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikdasmen;
  • Sertifikat Bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri;
  • Rencana studi bagi program magister;
  • Proposal penelitian disertasi bagi program doktor;
  • Surat rekomendasi dari pejabat unit utama atau setingkat eselon II;
  • Surat persetujuan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian;
  • Surat pernyataan dari Pimpinan Unit Kerja;
  • Surat pernyataan pegawai Kemendikdsmen;
  • Dokumen Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) 2 (dua) tahun terakhir.

Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025

Cara daftar Beasiswa Unggulan 025 cukup mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

  • Buka website Beasiswa Unggulan Kemendikdasmen di link https://beasiswaunggulan.kemendikdasmen.go.id/;
  • Daftarkan akun dan lengkapi data pribadi;
  • Unggah berkas yang diminta. Berkas-berkas tersebut yang telah diuraikan di atas;
  • Kirim dan jangan lupa simpan bukti pendaftaran;

Benefit Beasiswa Unggulan

Dilansir dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) kemdikbud, terdapat beberapa benefit yang akan diterima oleh setiap peserta Beasiswa Unggulan. Yakni, biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya buku.

Berikut ini penjelasannya.

1. Biaya Pendidikan

Beasiswa Unggulan akan menanggung seluruh biaya pendidikan selama kuliah. Uang Kuliah Tunggal (UKT) di PTN atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Penilaian Tengah Semester (PTS) akan dibayar penuh.

2. Biaya Hidup

Penerima Beasiswa Unggulan juga berhak mendapat bantuan biaya hidup selama kuliah. Jika melihat pada tahun 2025, peserta Beasiswa Unggulan mendapat bantuan ini mencapai Rp1,4 juta per bulan.

3. Biaya Buku

Benefit lainnya adalah penerima Beasiswa Unggulan juga akan mendapat bantuan pengadaan buku selama kuliah. Perlu dicatat, biaya buku yang dimaksud di sini tidak mencakup biaya penelitian.

Bagi detikers yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Beasiswa Unggulan 2025 dapat mengunduh file PDF "Pedoman Beasiswa Unggulan Bagi Masyarakat Berprestasi dan Penyandang Disabilitas Tahun 2025" melalui link di bawah ini:

===> Link Download Pedoman Beasiswa Unggulan 2025

Demikianlah serba-serbi tentang Beasiswa Unggulan 2025. Selamat mencoba,detikers!



Simak Video "Video: Bolehkah Mematikan HP yang Berdering Saat Salat?"

(edr/edr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork