Jenazah Tukang Ojek Tewas Dibunuh KKB Papua Tiba di Gowa, Keluarga Histeris

Jenazah Tukang Ojek Tewas Dibunuh KKB Papua Tiba di Gowa, Keluarga Histeris

Muh Zunkarnaim - detikSulsel
Senin, 14 Jul 2025 13:08 WIB
Jenazah tukang ojek korban pembunuhan KKB Papua, Syafaruddin, tiba di rumah duka di Gowa.
Jenazah tukang ojek korban pembunuhan KKB Papua, Syafaruddin, tiba di rumah duka di Gowa. Foto: (Muh Zunkarnaim/detikSulsel)
Gowa -

Jenazah tukang ojek asal Kabupaten Gowa (sebelumnya ditulis Makassar), Sulawesi Selatan (Sulsel), Syafaruddin telah tiba di rumah duka setelah tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah. Suasana haru menyelimuti rumah duka saat peti jenazah tiba dengan disambut histeris keluarga.

Pantauan detikSulsel di rumah duka, Jalan Poros Pallangga, Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Gowa, Senin (14/7/2025), jenazah tiba sekitar pukul 13.00 Wita. Jenazah Syafaruddin sebelumnya diterbangkan dari Papua ke bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Jenazah Syafaruddin tiba di rumah duka di Gowa menggunakan ambulans. Suara tangisan keluarga terdengar saat jenazah diturunkan dari ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peti jenazah Syafaruddin ditandu oleh keluarga saat tiba di rumah duka. Sejumlah pelayat tampak ramai menyambut kedatangan jenazah yang langsung diarahkan ke ruang tamu rumah duka.

Sesampainya di dalam, keluarga dan kerabat langsung memadati area sekitar peti jenazah. Sejumlah pelayat terlihat menangis, sementara keluarga saling berpelukan dan tak kuasa menahan tangis.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Syafaruddin menjadi korban penganiayaan hingga tewas oleh KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Jasadnya ditemukan di dasar jurang.

"Telah terjadi aksi penganiayaan menggunakan senjata tajam yang diduga kuat dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen terhadap seorang warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek. Aksi penganiayaan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Sabtu (12/7).

Faizal mengatakan informasi awalnya diterima dari laporan penemuan mayat oleh masyarakat di kawasan pegunungan Distrik Wanwi, Kabupaten Puncak Jaya ke SPKT Polres Puncak Jaya pada Sabtu (12/7). Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya dan TNI kemudian melakukan pencarian serta evakuasi korban pukul 14.25 WIT.

"Dengan medan yang sulit dijangkau, personel Satgas Ops Damai Cartenz bersama anggota Polres Puncak Jaya dan TNI, telah berhasil menjangkau korban dengan menempuh jalur yang cukup ekstrem menuruni jurang sedalam 500 meter demi mengangkat korban," jelasnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads