Banjir di Bantaeng Rendam 4 Kecamatan, Jalanan-Tanggul Rusak

Banjir di Bantaeng Rendam 4 Kecamatan, Jalanan-Tanggul Rusak

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Sabtu, 05 Jul 2025 16:00 WIB
4 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel.
Foto: 4 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Bantaeng -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan 4 kecamatan terendam banjir di Kabupaten Bantaeng. Sejumlah tanggul hingga jalanan dilaporkan mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi tersebut.

"Lokasi kejadian di Kecamatan Bantaeng, Bissappu, Eremerasa, dan Uluere," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo kepada detikSulsel, Sabtu (5/7/2025).

Amson mengatakan banjir dipicu intensitas curah hujan yang tinggi. BPBD Jeneponto masih melakukan asesmen untuk mendata korban terdampak banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laporan sementara BPBD Jeneponto, banjir mengakibatkan 923 kepala keluarga (KK) terdampak di Kecamatan Bantaeng, selain itu 372 KK di Kecamatan Bissappu. Amson memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Di Kecamatan Bantaeng, Kelurahan Lamalaka, kerusakan (akibat banjir), tanggul Sungai Biangloe dan perahu nelayan. Di Kelurahan Pallantikang, kerusakan tanggul Sungai Maricayya," paparnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu dilaporkan jalanan depan rest area di Kelurahan Bontu Sunggu, Kecamatan Bissappu mengalami kerusakan. Kerusakan jalan juga terjadi di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, sedangkan kerusakan tanaman padi terjadi di Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa.

"Kondisi terkini air sudah mulai surut, dan warga sementara melakukan pembersihan. Upaya yang dilakukan asesmen dan evaluasi korban terdampak," ungkap Amson.

Sebelumnya diberitakan, banjir yang melanda Bantaeng terjadi pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 03.00 Wita. Bencana ini sempat mengakibatkan 11 warga di Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, dievakuasi karena terjebak banjir.

"Tim SAR gabungan mengevakuasi 11 korban yang terjebak banjir di kampung Gusung Kelurahan Lamalaka," kata Danpos SAR Bantaeng, Hamka kepada detikSulsel, Sabtu (5/7).

Salah satu korban yang dievakuasi merupakan lansia atas nama Ramla. Korban kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena mengalami syok.

"1 orang dievakuasi ke RSUD Anwar Makkatutu karena dicurigai mengalami syok," tambahnya.




(sar/ata)

Hide Ads