Israel Kembali Serang Iran, Kini Target Lokasi Peluncuran-Penyimpanan Rudal

Israel Kembali Serang Iran, Kini Target Lokasi Peluncuran-Penyimpanan Rudal

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 23 Jun 2025 10:30 WIB
Israeli security forces gather at the scene of a reported stabbing attack near the Palestinian village of Haris and the Israeli settlement of Ariel in the northwest of the occupied West Bank on April 8, 2025. (AFP)
Momen tentara Israel sedang berkumpul. Foto: AFP
Jakarta -

Israel kembali melancarkan erangan terhadap target militer Iran. Tentara Israel mengatakan serangan dilakukan ke lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal dengan meluncurkan 20 jet tempur dalam serangan itu.

"Sekitar 20 jet tempur (angkatan udara Israel) melancarkan serangan berbasis intelijen dengan menggunakan lebih dari 30 amunisi terhadap target militer di Iran," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram sebagaimana dilansir detikNews dari AFP, Senin (23/6/2025).

Serangan tersebut dilakukan terhadap "lokasi infrastruktur penyimpanan dan peluncuran rudal", serta "situs satelit dan radar militer".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, serangan ini terjadi setelah Amerika Serikat melancarkan serangan udara besar-besaran yang menurut mereka telah menghancurkan program nuklir Teheran. Meskipun, beberapa pejabat memperingatkan bahwa tingkat kerusakannya belum jelas.

Israel juga menyerang beberapa bagian di barat laut Iran pada Minggu (22/6). Media Iran melaporkan, dalam serangan itu setidaknya tiga orang tewas hari itu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Israel menegaskan tidak akan berhenti menyerang Iran meskipun Amerika Serikat (AS) telah membombardir 3 fasilitas nuklir Iran. Israel memastikan punya target lain di Iran untuk diserang.

"Israel masih punya target untuk diserang di Iran dan siap melanjutkan serangan ke negara itu selama diperlukan," kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Eyal Zamir, dilansir CNN, Senin (23/6).

Eyal Zamir memastikan pihaknya tidak berencana berhenti menyerang Iran. Ia justru memastikan Israel akan meningkatkan laju serangan.

"Kami akan meningkatkan laju serangan kami sesuai dengan rencana operasional, dan kami siap melanjutkannya selama diperlukan," ucap Eyal Zamir.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads