Pemotor Ngaku Anak Pensiunan Polri Arogan Saat Dihentikan Polisi di Maros

Pemotor Ngaku Anak Pensiunan Polri Arogan Saat Dihentikan Polisi di Maros

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 09 Mei 2025 08:52 WIB
Tangkapan layar pemotor arogan tak pakai helm menelepon ayahnya saat dihentikan polisi di jalanan Maros.
Foto: Tangkapan layar pemotor arogan tak pakai helm menelepon ayahnya saat dihentikan polisi di jalanan Maros. (Dok. Istimewa)
Maros -

Viral di media sosial (medsos) seorang pemuda yang mengaku anak pensiunan anggota Polri mengacungkan jari tengah saat diberhentikan di jalanan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi tidak terpuji itu terjadi saat jajaran Polres Maros tengah menggelar kegiatan pengaturan dan penindakan pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polres Maros, Iptu Kamaluddin membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan kronologi bermula saat anggota Satlantas bersama Kanit Patroli sedang melaksanakan giat gatur sore di kawasan pasar Maccopa, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, pada Kamis (8/5) sore.

"Tadi anggota sedang pengaturan sore bersama pak Kanit Patroli sedang giat gatur sore di depan Pasar Maccopa. Ada beberapa kendaraan yang tidak gunakan helm dan dilakukan penilangan," ujar Iptu Kamaludin kepada wartawan, pada Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaluddin menggunakan, pemuda yang terekam dalam video disebutkan sempat ditahan oleh petugas karena tidak menggunakan helm. Namun ia menolak dan keberatan saat hendak ditindak.

"Selanjutnya, yang divideo tadi ditahan sama pak kanit dan ditepikan, tetapi anak tersebut keberatan ditahan dan dijelaskan sama Pak Kanit kenapa dia dihentikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kamaluddin, terjadi adu argumen antara pengendara dan petugas. Pemuda tersebut kemudian menelepon ayahnya, yang diketahui merupakan purnawirawan Polri berpangkat AKBP bernama Sutopo, hingga pihak kepolisian terpaksa melepasnya.

"Singkat cerita terjadi adu argumen dan dia telepon bapaknya, Purn Sutopo, bicara via telepon sama pak Kanit. Dan pak Kanit suruh lepas," terangnya.

Namun, saat diperbolehkan pergi, Kamaluddin mengungkapkan pemuda itu malah tancap gas sambil menggeber-geber motornya dan mengacungkan jari tengah ke arah petugas.

"Ketika anak tersebut mau jalan, digeber-geber motornya sambil acungkan jari tengah," tutupnya.

Dilihat dari video beredar, pemuda tersebut mengendarai motor dengan kondisi kendaraan tidak standar. Motor yang dikendarai pemuda ini tidak memiliki plat kendaraan, lampu, hingga kaca spion.

Selain itu, pihak kepolisian menyebut bahwa pemuda tersebut tidak membawa surat kendaraan dalam berkendara. Pengendara ini juga tidak menggunakan helm saat berkendara hingga ditahan oleh polisi.

"Tidak pakai helm, tidak ada STNK nya motornya, tidak lengkap," terang seorang anggota polisi dalam video.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads