Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025: Tema-Logo, Kegiatan, hingga Twibbonnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025: Tema-Logo, Kegiatan, hingga Twibbonnya

St. Fatimah - detikSulsel
Jumat, 25 Apr 2025 22:00 WIB
Logo Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025
Ilustrasi (Foto: Dok. BNPB)
Makassar -

Tanggal 26 April 2025 diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan (HKB) di Indonesia. Ini merupakan momen untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai potensi risiko bencana yang dapat terjadi kapan saja.

Dalam rangka memperingati HKB, setiap tahunnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar berbagai kegiatan edukatif seperti kampanye publik dan pelatihan tanggap darurat. Untuk informasi lebih lengkap, berikut ini rangkuman seputar kegiatan, tema, hingga logo Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025.

Yuk, disimak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tema dan Logo Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

Dilansir dari laman Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), HKB tahun 2025 mengangkat tema "Siap untuk Selamat". Tema ini mencerminkan pentingnya menumbuhkan semangat kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana sejak dini.

Dalam rangka publikasi peringatan ini, SPAB turut merilis logo resmi sebagai bagian dari kampanye tersebut. Logo tersebut dapat diunduh melalui link di bawah ini.

ADVERTISEMENT
Logo HKB 2025Logo HKB 2025 Foto: dok.BNPB

Selain logo, tersedia pula berbagai pilihan media publikasi lainnya, seperti baliho, spanduk, T-banner, dan materi pendukung lainnya.

Materi Publikasi HKB 2025

Kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2025

Dalam rangka memperingati HKB 2025, BNPB bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar sosialisasi secara daring melalui Zoom. Seluruh lapisan masyarakat juga diimbau untuk melakukan latihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri, dan simulasi kebencanaan secara serentak pada tanggal 26 April 2025 pukul 10.00 waktu setempat.

Pelaksanaan simulasi ini dilakukan dengan melibatkan BPBD serta lembaga-lembaga lain yang memiliki kompetensi dan kapasitas dalam penanggulangan bencana. Adapun puncak peringatan HKB 2025 akan dipusatkan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan target keterlibatan minimal 2.025 sekolah dan satu juta masyarakat secara aktif.

Informasi pendafaran dan kegiatan lebih lanjut dapat diakses oleh detikers melalui tautan berikut:

https://s.id/hkb-2025

Twibbon HKB 26 April 2025

Masyarakat juga dapat ikut memperingati HKB 2025 dengan menggunakan twibbon sebagai bentuk dukungan dan partisipasi di media sosial. Berikut ini kumpulan link twibbon HKB 2025 yang bisa dipakai:

  1. https://www.twibbonize.com/hkb2025#google_vignette
  2. https://www.twibbonize.com/hkb-2025-bpbd-bondowoso
  3. https://www.twibbonize.com/hkbn2025imy
  4. https://www.twibbonize.com/sasayotahkb2025
  5. https://www.twibbonize.com/hkbsdn1bendoagung
  6. https://www.twibbonize.com/sukseskanhkb2025palangkakeren
  7. https://www.twibbonize.com/hkb2025mentawai
  8. https://www.twibbonize.com/bpbdmakassar-hkb2025
  9. https://www.twibbonize.com/harisiapsiagabencana
  10. https://www.twibbonize.com/sukseskanhkb2025plk
  11. https://www.twibbonize.com/sukseskanhkb2025
  12. https://www.twibbonize.com/hkbsmansaka2025
  13. https://www.twibbonize.com/twbnkb
  14. https://www.twibbonize.com/twibnhk

Sejarah Hari Kesiapsiagaan Bencana

Dilansir dari laman BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, HKB pertama kali diperingati pada 26 April 2017. Peringatan tersebut diinisiasi oleh BNPB.

Tujuan utama dari peringatan HKB adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh elemen masyarakat guna mewujudkan Indonesia yang tangguh terhadap bencana. Sejak dicanangkan, HKB rutin diperingati setiap tanggal 26 April dengan berbagai aktivitas seperti sosialisasi, edukasi, kampanye publik, pengecekan fasilitas keselamatan, uji coba sistem peringatan dini, serta latihan evakuasi mandiri.

Tanggal 26 April dipilih karena bertepatan dengan penetapan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. UU ini mengatur bahwa penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, yang harus dilakukan secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.

UU tersebut menjadi landasan penting karena untuk pertama kalinya mengubah pendekatan penanggulangan bencana di Indonesia dari pendekatan responsif (reaktif) menjadi preventif (proaktif).

Demikianlah informasi terkait Hari Kesiapsiagaan Bencana 26 April 2025. Semoga bermanfaat!




(edr/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads