Berbagai momen penting dan menarik diperingati secara nasional maupun internasional setiap harinya. Lantas, tanggal 24 April memperingati hari apa saja?
Sedikitnya terdapat 3 momen penting dan menarik yang diperingati pada tanggal 24 April. Ketiga perayaan tersebut meliputi Hari Angkutan Nasional, Hari Multilateralisme dan Diplomasi Perdamaian Internasional, dan Fashion Revolution Day.
Masing-masing peringatan tersebut tentunya memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Angkutan Nasional
Tanggal 24 April menandai perayaan Hari Angkutan Nasional di Indonesia. Peringatan ini bertujuan untuk mengingat perkembangan sejarah angkutan umum Indonesia yang identik dengan DAMRI.
Mengutip dari laman resminya, DAMRI merupakan moda angkutan yang pertama kali didirikan di Indonesia. Damri dirikan pada tahun 1943 saat masa pendudukan Jepang.
Pada masa itu, moda angkutan darat dibedakan menjadi angkutan barang yang dinamakan Jawa Unyu Zidousha, sedangkan angkutan untuk penumpang disebut Zidousha Sokyoku. tahun 1961, kedua jenis angkutan tersebut digabung menjadi satu lembaga tersendiri bernama Djawatan Angkoetan Motor Republik Indonesia (DAMRI) seperti yang dikenal saat ini.
Jauh sebelum banyaknya transportasi modern masa kini, di masa itu DAMRI banyak memberikan pelayanan masyarakat Indonesia terkait transportasi.
Seiring waktu, status kepemilikan DAMRI beberapa kali mengalami perubahan. Pada tahun 1961, status kepemilikan beralih ke BPUN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara), dan sekarang DAMRI dimiliki oleh BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
DAMRI memiliki keterikatan erat dan tak terlepas dengan perayaan Hari Angkutan Nasional. Oleh karena itu, setiap tanggal 24 April diperingati Hari Angkutan Nasional untuk mengenang perkembangannya di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi umum.
Hari Multilateralisme dan Diplomasi Perdamaian Internasional
Di skala global, tanggal 24 April diperingati sebagai Hari Multilateralisme dan Diplomasi Perdamaian Internasional. Perayaan ini dicetuskan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Disadur dari laman National Today, pendirian Hari Multilateralisme brujuan untuk meningkatkan kesadaran akan prioritas utama PBB, dan untuk melestarikan nilai-nilai multilateralisme dan kerja sama dalam skala global.
Mengutip dari laman resmi United Nations, multilateralisme adalah konsep di mana PBB didirikan. Secara sederhana, multilateralisme adalah ketika beberapa negara bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Ini berbeda dengan unilateralisme, yang berarti satu negara mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan yang lain. Komitmen terhadap multilateralisme dan perdamaian serta keamanan internasional ini juga telah ditegaskan kembali oleh sebagian besar pemimpin dunia dalam Debat Umum pada bulan September 2018.
Lalu, pada tanggal 12 Desember 2018, PBB menetapkan Hari Internasional Multilateralisme dan Diplomasi Perdamaian Internasional. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan prioritas utama mereka, dan untuk memelihara nilai-nilai multilateralisme dan kerjasama secara global.
Majelis Umum juga mengundang semua Negara Anggota, pengamat, dan organisasi PBB untuk memperingati Hari Internasional tersebut dengan cara yang sesuai dan menyebarkan manfaat multilateralisme dan diplomasi untuk perdamaian, termasuk melalui kegiatan pendidikan dan peningkatan kesadaran publik.
Fashion Revolution Day
Tanggal 24 April juga diperingati sebagai Hari Revolusi Mode atau Fashion Revolution Day. Pada perayaan ini, orang-orang bersatu untuk memikirkan dan membantu mengarahkan masa depan industri mode.
Kembali mengutip dari laman National Today, Hari Revolusi Mode pertama diadakan pada tanggal 24 April 2014. Sejak saat itu, gerakan ini telah berhasil mendorong reformasi industri mode di hampir seratus negara di seluruh dunia.
Hari Revolusi Mode dimulai sebagai gerakan daring dan media sosial yang mengajak orang-orang di seluruh dunia untuk bertanya kepada merek mode dan pakaian dengan menggunakan tagar #WhoMadeMyClothes (Siapa yang membuat pakaian saya?).
Kini, kampanye dalam rangka Hari Revolusi Mode tetap berlanjut dan dilakukan di seluruh dunia. Kampanye ini bertujuan untuk mengenali berbagai masalah dalam industri mode dan membantu menciptakan perubahan sistemik serta masa depan mode yang lebih berkelanjutan.
Nah, demikianlah ulasan lengkap mengenai daftar peringatan penting di tanggal 24 April. Semoga bermanfaat!
(urw/hsr)