Legislator Gerindra Gorontalo Bantah Selingkuh dengan Eks Honorer DPRD

Legislator Gerindra Gorontalo Bantah Selingkuh dengan Eks Honorer DPRD

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 08 Apr 2025 21:30 WIB
Ilustrasi patah hati
Foto: Thinkstock
Gorontalo -

Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari fraksi Gerindra Zulkifly Nangili alias ZN buka suara terkait isu dirinya selingkuh dengan wanita mantan pegawai honorer DPRD Kota Gorontalo inisial KAS. Dia menegaskan isu tersebut tidak benar dan rumah tangganya baik-baik saja.

"Jadi, isu yang beredar di media sosial itu tidak ada sangkut pautnya dengan pihak manapun termasuk saya karena ini tidak benar. Keluarganya juga saat ini baik-baik saja, tidak ada masalah," ujar Zulkifly kepada detikcom, Selasa (8/4/2025).

Dia mengaku kaget melihat percakapan yang beredar di media sosial yang menyebut dirinya dengan KAS. Dia menegaskan tidak tahu terkait chat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ditanya soal kebenaran soal isi chat yang beredar itu, saya saja kaget dan tidak tahu apa-apa. Posisinya dalam keluarga tidak ada masalah, karena memang kami tidak tahu apa-apa, tapi tiba-tiba menerima isu ini," bebernya.

Zulkifly mengatakan isu dugaan perselingkuhan tersebut merugikan dirinya. Dia pun akan mencari tahu motif pelaku yang menyebarkan isu miring tersebut.

"Saya sangat dirugikan atas postingan ini. Kami juga akan mencari apa motif dari postingan ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan tim hukumnya sementara mengkaji persoalan tersebut. Setelah itu, dia baru akan mengambil langkah hukum terhadap pelaku penyebar isu tersebut.

"Ya, upaya hukum ini sudah dibicarakan secara kekeluargaan dan secara profesional oleh teman-teman tim hukum. Jadi tim hukum akan mengkaji dulu langkah hukum apa saja yang akan diambil," ucap Zulkifly.

Diberitakan sebelumnya, dalam foto beredar di media sosial, terlihat chat mesra ZN dan KAS. Dalam foto lainnya terlihat gambar ZN dan KAS dengan narasi sosok yang diduga berselingkuh.

Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Gorontalo pun turun tangan merespons perkara tersebut. BK rencananya memanggil Zulkifly untuk dimintai klarifikasi pada Selasa (8/4).

"Ya, rencana begitu hari Selasa 8 April 2025 karena kesepakatan semua anggota BK (Badan Kehormatan) kita akan undang beliau karena ini kan masalah privasi beliau. Kami juga tidak bisa menjastis beliau sepanjang belum ada bukti," kata Ketua BK DPRD Kabupaten Gorontalo Sarifa Pangalima kepada detikcom, Sabtu (5/3).




(hsr/sar)

Hide Ads