632 Hektare Sawah di Soppeng Terancam Gagal Panen gegara Terendam Banjir

632 Hektare Sawah di Soppeng Terancam Gagal Panen gegara Terendam Banjir

Agung Pramono - detikSulsel
Selasa, 08 Apr 2025 19:00 WIB
Sawah terendam banjir di Kabupaten Soppeng.
Foto: Sawah terendam banjir di Kabupaten Soppeng. (dok. Istimewa)
Soppeng -

Sebanyak 632 hektare sawah terendam banjir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemkab Soppeng akan menyiapkan bantuan bagi petani yang gagal panen atau puso.

"Berdasarkan laporan Dinas Pertanian ada sekitar 632 hektare sawah yang terendam banjir. Tentu kami dari Pemkab Soppeng akan menyiapkan bantuan bagi petani yang mengalami gagal panen karena banjir," ujar Wabup Soppeng Selle Ks Dalle kepada detikSulsel, Selasa (8/4/2025).

Lokasi sawah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Marioriawa sebanyak 211 hektare, dan Kecamatan Donri-donri sebanyak 421 hektare. Sebanyak 16 kelompok tani yang lahannya tergenang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selle mengatakan, dari 632 hektare terendam banjir rata-rata memiliki tanaman padi. Namun untuk memastikan apakah tanaman rusak masih harus menunggu 5 hingga 10 hari ke depan.

"Yang tergenang lahan masih ada tanamannya. Rusak atau tidaknya belum bisa ditentukan, sekitar 5 sampai 10 hari baru dipastikan kalau tanaman itu puso," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan, Pemkab Soppeng akan mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat jika tanaman dari petani gagal panen. Dia berharap agar air segera surut dan tidak merusak tanaman petani.

"Kalau misalnya sampai puso kami akan bantu petani dengan mengajukan kembali permohonan bantuan benih ke pemerintah pusat dan provinsi. Kita berdoa agar air cepat surut, sehingga tanaman bisa diselamatkan dan tidak terjadi puso," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads