Ironi Kanit Intel Polsek Malah Ditembak Mati Saat Lerai Bentrok di Maluku

Ironi Kanit Intel Polsek Malah Ditembak Mati Saat Lerai Bentrok di Maluku

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 05 Apr 2025 07:30 WIB
Bentrok warga dari 2 desa di Maluku Tengah menyebabkan seorang polisi tewas tertembak, 4 warga sipil juga luka tembak. Dokumen Istimewa
Foto: Bentrok warga dari 2 desa di Maluku Tengah menyebabkan seorang polisi tewas tertembak, 4 warga sipil juga luka tembak. Dokumen Istimewa
Maluku Tengah -

Kanit Intel Polsek Wahai Bripka Husni Abdullah menjadi korban tewas ditembak saat bentrok antara warga Desa Sawai dan Desa Rumaholat pecah di Maluku Tengah, Maluku. Polda Maluku menyayangkan bentrokan warga yang memakan korban jiwa tersebut.

Bentrok pemuda Desa Sawai dan Rumaholat, Kecamatan Seram Utara, terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIT. Sementara pelaku penembakan belum teridentifikasi hingga kini.

"Kanit Intel Polsek Wahai terkena tembakan dari OTK saat bentrokan dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden tersebut dinilai menjadi ironi. Pasalnya, insiden maut itu dialami korban saat mencoba meredakan ketegangan warga yang terlibat pertikaian.

"Dalam pengamanan bentrokan pemuda itu, Bripka Husni Abdullah ditembak OTK. Saat itu sedang melerai pemuda yang sedang bentrok," katanya.

ADVERTISEMENT

Areis pun menyayangkan bentrokan maut tersebut. Pasalnya, kata dia, bentrokan pecah setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

"Atas nama pimpinan Polda Maluku sangat menyayangkan kejadian dimaksud. Karena terjadi hanya selang beberapa hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri," jelasnya.

Areis mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi dengan isu yang menyesatkan. Dia meminta masyarakat percaya pada aparat TNI-Polri untuk tangani bentrok.

"Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan situasi yang ada. Berikan kepercayaan kepada aparat TNI-Polri untuk menangani kejadian tersebut," imbuhnya.

Bentrokan Bikin 4 Warga Luka Tembak

Bentrok antara warga Desa Sawai dan Desa Rumaholat tidak hanya menyebabkan polisi tewas. Bentrokan juga menyebabkan 4 orang warga sipil mengalami luka tembak.

"Korban meninggal dunia (anggota Polri) dan 4 orang luka-luka dari masyarakat Negeri Sawai," ujar Kaur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Maluku AKP Imelda Haurissa dalam keterangannya, Kamis (3/4).

Hanya saja, AKP Imelda belum menjelaskan lebih jauh terkait kronologi dan penyebab bentrokan. Dia mengaku masih menunggu laporan detail.

"Tetapi masih menunggu laporan resmi dari pihak Polres Maluku Tengah sampai saat ini karena belum dikirim," ungkapnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads