Kebakaran melanda kawasan pasar tradisional Lolak, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut). Kebakaran yang menghanguskan 15 kios dan 20 lapak itu diduga akibat korsleting atau arus pendek listrik.
"Dugaan sementara akibat arus pendek listrik dan material bangunan yang mudah terbakar sehingga api menjalar dengan cepat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmong, Sugih Arto Banteng kepada detikcom, Jumat (4/4/2025).
Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (3/4) sekitar pukul 18.45 Wita. Pihaknya mendapat laporan pada pukul 19.00 Wita hingga akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 21.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas yang digunakan yakni 2 unit mobil Damkar Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bolmong dan 1 unit mobil Damkar Kemenhub (Kementerian Perhubungan) dari Bandar Udara Lolak," tuturnya.
Sugih mengatakan total ada 35 kios hingga lapak pedagang yang hangus terbakar. Adapun estimasi kerugian akibat kebakaran berkisar Rp 500 juta hingga Rp 750 juta.
"Data sementara hasil kaji cepat personel TRC 15 unit kios, 20 lapak pedagang sayuran dan buah (hangus terbakar). Adapun estimasi kerugian dampak kebakaran berkisar antara RP 500 juta sampai Rp 750 juta," bebernya.
"Kebutuhan mendesak mereka yakni relokasi bagi para pedagang dan makanan siap saji. Pemilik kios yang terdampak kebakaran saat ini mengungsi di rumah kerabat terdekat," ungkap Banteng.
(asm/ata)