.webp)
Layar bioskop Indonesia menghadirkan berbagai film terbaru yang siap menemani libur Lebaran 2025. Salah satunya adalah film horor berjudul Pabrik Gula yang tayang sejak Senin, 31 Maret 2025.
Film ini diproduksi oleh Manoj Punjabi dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Pabrik Gula diangkat dari salah satu kisah horor populer karya SimpleMan, sosok misterius yang dikenal melalui thread-thread horor yang dibagikan di aplikasi X.
Pabrik Gula mengisahkan rangkaian peristiwa mengerikan yang dialami oleh sekelompok pekerja musiman selama musim panen dan jelang penggilingan tebu. Dalam trailer yang dirilis di kanal YouTube MD Pictures, penonton bisa merasakan ketegangan yang semakin meningkat, dengan berbagai jumpscare yang siap memompa adrenalin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran dengan alur ceritanya? Sebelum menonton, yuk simak sinopsisnya di bawah ini!
Sinopsis Film Pabrik Gula
Film Pabrik Gula mengambil latar tahun 2003. Menceritakan kisah mencekam yang terjadi di sebuah pabrik gula tua di Jawa Timur.
Cerita ini berfokus pada sekelompok pekerja musiman yang datang untuk bekerja di pabrik gula yang sudah lama berdiri. Setibanya di pabrik, para pekerja diarahkan menuju loji yang disediakan oleh pabrik.
Semua berjalan dengan begitu baik dan para buruh pabrik gula dapat mengerjakan tugasnya begitu lancar.
Hingga suatu malam, salah satu pekerja pabrik bernama Endah (Ersya Aurelia) terbangun dan melihat sosok misterius. Penasaran, ia meninggalkan penginapannya dan mengikuti sosok tersebut, yang membawanya ke gudang barat, tempat yang seharusnya tidak dikunjungi.
Sejak kejadian itu, teror mulai menghantui para pekerja. Keanehan demi keanehan terjadi, mulai dari suara-suara aneh, penampakan makhluk gaib, dan satu per satu kejadian misterius yang menakutkan bermunculan.
Ketegangan semakin meningkat hingga salah satu pekerja musiman ditemukan tewas secara tragis di belakang sumur. Keadaan ini memaksa seorang pekerja senior untuk menceritakan kisah kelam penuh rahasia dari masa lalu pabrik tersebut.
Dulu, banyak pekerja yang mengalami kecelakaan kerja yang mengerikan, sehingga pihak pabrik harus melakukan perjanjian dengan Maharatu untuk menghindari gangguan. Sosok tersebut merupakan pemimpin kerajaan demit yang menguasai tempat tersebut.
Namun, entah apa yang menyebabkan Maharatu dan para pengikutnya kini tampak murka. Para pekerja pun kini harus menghadapi ancaman yang lebih besar, di mana nyawa mereka berada dalam bahaya.
Akankah para pekerja yang tersisa dapat bertahan hidup menghadapi teror yang terus menerus? Saksikan jawaban dari misteri ini dalam film Pabrik Gula.
2 Versi Film Pabrik Gula
Hal unik dari film Parik Gula ini adalah dihadirkan dengan dua versi, yaknu cut dan uncut. Berikut adalah perbedaan antara kedua versi, seperti yang dilansir dari laman RRI:
1. Perbedaan Jam Tayang di Bioskop XXI
Versi cut atau reguler, dikenal dengan nama Jam Kuning. Versi ini ditayangkan pada siang atau sore hari. Sementara itu, versi uncut, yang disebut Jam Merah dan hanya bisa disaksikan pada malam hari, mulai pukul 20.00 waktu setempat di bioskop XXI Indonesia.
2. Kategori Penonton
Perbedaan lainnya terletak pada kategori penontonnya. Versi reguler ditujukan untuk penonton berusia 17 tahun ke atas, dengan adegan yang telah melalui proses sensor dan aman untuk ditonton. Sedangkan versi uncut diperuntukkan bagi penonton berusia 21 tahun ke atas, karena mengandung konten yang lebih intens dan menegangkan.
3. Perbedaan Jumlah Adegan
Versi uncut Pabrik Gula tidak mengalami pemotongan adegan apapun, sehingga memberikan pengalaman menonton yang lebih utuh dan mendalam. Dengan adanya tambahan adegan tersebut, versi uncut memiliki durasi yang lebih panjang, yaitu 1 menit lebih lama dibandingkan dengan versi reguler.
Daftar Pemeran Film Pabrik Gula
Film Pabrik Gula dibintangi oleh sejumlah aktor Indonesia ternama yang membawakan karakter-karakter menarik dalam cerita horor ini. Berikut adalah daftar pemeran utama dalam film ini:
- Arbani Yasiz sebagai Fadhil
- Ersya Aurelia sebagai Endah
- Erika Carlina sebagai Naning
- Bukie B Mansyur sebagai Hendra
- Wavi Zihan sebagai Wati
- Benedictus Siregar sebagai Franky
- Arif Alfiansyah sebagai Dwi
- Sadana Agung Sulistya sebagai Karno
- Yono Bakrie sebagai Rono
- Azela Putri sebagai Rani
- Dewi Pakis sebagai Mbah Jinah
- Budi Ros sebagai Mbah Samin
- Vonny Anggraini sebagai Marni
- Gilang Devialdy sebagai Eko
- Hayati Azis sebagai Nyi Wilengi
- Pratito Wibowo sebagai Dalboh
Itulah sinopsis film Pabrik Gula beserta dengan jadwal tayangnya. Penasaran untuk menontonnya?
(alk/alk)
