Speedboat yang membawa 8 orang penumpang dan seorang motoris tenggelam di Perairan Ternate, Maluku Utara. Beruntung seluruh korban dapat dievakuasi sehingga insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Alhamdulilah semua selamat," ujar Kapolsek Pulau Moti Iptu Haidun Diadi kepada detikcom, Selasa (1/4/2025).
Peristiwa tenggelamnya speedboat tersebut tepatnya terjadi di perairan antara Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate dan Desa Marekofo, Kota Tidore Kepulauan pada Selasa (1/4) sekitar pukul 10.00 WIT. Insiden bermula ketika speedboat bertolak dari Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan dengan tujuan Pulau Moti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat berada di antara Pulau Moti dan Marekofo, speedboat dengan dua mesin 15 PK yang dinakhodai oleh Alwan itu dihantam gelombang dari arah samping. Sementara, jumlah penumpang yang diangkut diduga melebihi kapasitas.
"Kelebihan muatan, kemudian (diterjang) arus dan ombak samping," katanya.
Menurut Haidun, kapasitas speedboat tersebut hanya mampu mengangkut 5 orang penumpang. Namun fakta di lapangan, speedboat tersebut mengangkut 9 orang ditambah sebuah drum berisi minyak.
"Kapasitas palingan 5 orang, ditambah muatan diperkirakan seperti itu. Ternyata fakta di lapangan 9 penumpang ditambah 1 drum minyak, jadi speedboat sulit dikendalikan karena arus dan gelombang," katanya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani mengatakan, saat tim bergerak ke lokasi, 4 korban telah dievakuasi ke Kelurahan Moti Kota menggunakan long boat milik pemerintah setempat. Sedangkan 5 korban lainnya dievakuasi ke Desa Marekofo.
"Tapi saat ini seluruh korban dibawa ke Pelabuhan Perikanan Ternate dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing," imbuh Iwan.
Delapan penumpang diketahui bernama Rani (25), Sunarti (43), Desi (11), Idayana (33), Ilwan Amo (35), Sandi Amo (30), Iwan Amo (45), Syahril Hartono (21). Sementara motoris bernama Alwan (39).
(hmw/asm)