Basarnas Ternate menutup operasi pencarian 3 penumpang long boat yang tenggelam di perairan Maluku Utara. Ketiga korban dinyatakan hilang setelah dilakukan pencarian selama 7 hari.
"Operasi SAR telah dilaksanakan selama 7 hari sesuai SOP (standard operational procedure)," ujar Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Iwan mengatakan, tim SAR gabungan yang terdiri dari USS Sanana, TNI AL/AD, Polairud Polres Sula, KPLP, nelayan Pulau Obi dan Pulau Mangoli, telah melakukan berbagai upaya pencarian terhadap 3 penumpang tersebut. Namun ketiga penumpang itu belum juga ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Operasi SAR tidak efektif. Karena sudah hampir 10 hari musibah kecelakaan terjadi, mulai dari tanggal 23 Maret dan baru dilaporkan pada 25 Maret 2025, sehingga menyulitkan tim untuk mengetahui titik pasti tenggelamnya korban," jelasnya.
Dia menjelaskan, hari ketujuh operasi SAR pada Senin (31/3), tim dibagi dua Search and Rescue Unit (SRU) untuk melakukan pencarian. SRU I yang menggunakan perahu jenis Rigid Inflatable Boat (RIB) itu, melaksanakan pencarian dengan luas area kurang lebih 200 Nm di perairan Pulau Mangoli hingga ke Halmahera Selatan.
Sedangkan SRU II, menggunakan long boat milik masyarakat untuk melaksanakan operasi SAR di bagian selatan Pulau Gomumu, dengan luas area pencarian kurang lebih 150 Nm. Namun hingga sore hari ketiga korban belum juga ditemukan.
"Sehingga operasi SAR ditutup dan korban dinyatakan hilang. Saat ini seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian telah dikembalikan ke satuannya masing-masing," imbuh Iwan.
Diketahui, long boat tersebut dilaporkan hilang kontak di perairan antara Kabupaten Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula, saat berlayar dari Pulau Mangoli menuju Pulau Obi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 08.00 WIT. Namun pada pukul 14.00 WIT, long boat warna putih hijau berbahan fiber itu diterpa cuaca ekstrem hingga tenggelam.
Long boat tersebut membawa 5 orang penumpang. Dari lima penumpang tersebut, 2 di antaranya berhasil selamat, sedangkan 3 lainnya dinyatakan hilang.
Kedua penumpang yang selamat tersebut masing-masing bernama Dino Sardin (19) dan Fardin (15). Sedangkan 3 penumpang yang hilang bernama La Faldin (16), La Jagoamu (51), dan La Ode Dana (15).
(asm/ata)