Tanggal 28 Maret memperingati apa? Ada 3 Momen Penting dan Menarik

Tanggal 28 Maret memperingati apa? Ada 3 Momen Penting dan Menarik

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Jumat, 28 Mar 2025 06:30 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi tanggal 28 Maret memperingati apa? (Foto: pch Vektor/Freepik)
Makassar -

Tanggal 28 Maret 2025 jatuh pada hari Jumat berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Hari tersebut menandai sejumlah momen penting dan unik di berbagai belahan dunia.

Tercatat ada 3 perayaan yang diperingati pada tanggal 28 Maret secara nasional di berbagai negara. Ketiga peringatan tersebut adalah Hari Emansipasi Budak di Tibet, Hari Trigliserida di Amerika Serikat, dan Hari Kue Black Forest di Amerika Serikat.

Lantas, seperti apa sejarah dan keunikan masing-masing dari peringatan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Emansipasi Budak di Tibet

Hari Emansipasi Budak diperingati setiap tanggal 28 Maret di Tibet (barat daya Tiongkok). Peringatan ini bertujuan untuk mengenang pembebasan sekitar satu juta budak Tibet dari sistem feodal yang telah berlangsung lama.

Melansir laman National Today, Tibet pernah berada di bawah kekuasaan Tiongkok sejak tahun 1720. Setelah revolusi, Tibet kemudian menjadi wilayah merdeka de facto pada tahun 1911, terpisah dari wilayah Tiongkok lainnya.

ADVERTISEMENT

Namun, konflik terjadi antara Tiongkok dan Tibet ketika memperebutkan wilayah perbatasan yang disebut Kham. Sebagian wilayah perbatasan ini dikuasai otoritas Tibet, sementara sebagian lainnya berada di bawah pemerintahan Tiongkok.

Pada tahun 1950, pejabat Tibet kemudian membuka dialog untuk bernegosiasi dalam mempertahankan integritas wilayah mereka. Namun, Tiongkok menawarkan persyaratan baru, yakni dengan mengambil alih pertahanan, perdagangan, dan hubungan luar negeri Tibet.

Demi menjaga hubungan kedua belah pihak, masyarakat Tibet akhirnya menyetujui persyaratan tersebut. Namun, tahun berikutnya, setelah negosiasi dan invasi ke wilayah Kham, Tibet jatuh di bawah kekuasaan Tiongkok.

Pada tahun 1951, sebuah dokumen bernama 'Perjanjian Tujuh Belas Poin' juga ditandatangani sebagai pengakuan otoritas Tiongkok atas Tibet. Namun, perjanjian ini kemudian ditolak oleh Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet, serta Republik Rakyat Tiongkok.

Dalai Lama kemudian melarikan diri ke India pada Maret 1959. Setelah itu, Perdana Menteri Tiongkok, Zhou Enlai, mengumumkan pembubaran pemerintahan Tibet.

Selain itu, Tiongkok juga mengeluarkan perintah untuk menghentikan pemberontakan, serta menyita harta milik para pemberontak. Harta yang disita tersebut kemudian akan diserahkan kepada para budak.

Tiongkok memperkirakan lebih dari satu juta budak atau sekitar 90% populasi Tibet dibebaskan dari sistem perbudakan pada saat itu.

Lima puluh tahun kemudian, pada Januari 2009, pemerintah Tiongkok menetapkan Hari Emansipasi Budak untuk memperingati reformasi tersebut. Hari ini diklaim sebagai simbol demokratisasi dan kemajuan ekonomi Tibet di bawah pemerintahan Tiongkok.

Hari Trigliserida di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, tanggal 28 Maret diperingati sebagai Hari Trigliserida. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada tahun 2018 lalu oleh para dokter di seluruh dunia.

Peringatan Hari Trigliserida di Amerika Serikat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengontrol kadar trigliserida. Trigliserida merupakan asam lemak yang terdiri dari lemak jenuh/lemak tak jenuh dan gliserol (sejenis glukosa).

Lemak ini biasanya diproduksi oleh tubuh ketika terjadi kelebihan karbohidrat atau gula. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan terkait lainnya.

Oleh karena itu, melalui peringatan ini masyarakat khususnya yang berusia 20 tahun ke atas diingatkan dan disarankan rutin memeriksa kadar trigliserida. Pemeriksaan ini penting dilakukan guna mencegah terjangkit penyakit terkait.

Hari Kue Black Forest Nasional di Amerika Serikat

Tanggal 28 Maret 2025 juga diperingati sebagai Hari Kue Black Forest atau National Black Forest Cake Day. Peringatan ini dirayakan setiap tahunnya di Amerika Serikat.

Kue black forest awalnya merupakan sebuah hidangan penutup sederhana yang terdiri dari krim, ceri, cokelat, dan alkohol. Namun, asal-usul kue ini masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan.

Beberapa ahli percaya bahwa kue ini pertama kali dibuat pada abad ke-16 di Baden-Württemberg, Jerman. Nama "black forest" sendiri diyakini berasal dari alkohol terkenal khas daerah tersebut bernama brendi ceri.

Sementara itu, cerita lain menyebutkan bahwa kue ini ditemukan pada tahun 1915 oleh Josef Keller, seorang koki pastry di Cafe Arend di Bad Godesberg. Namun, kue ini baru mulai populer sekitar tahun 1930-an.

Di sisi lain, ada juga sejarawan yang meyakini bahwa resep ini pertama kali diciptakan oleh Erwin Hildenbrand pada tahun 1930. Ia merupakan ahli kue yang telah bekerja di berbagai wilayah di Hutan Hitam (Black Forest), Jerman.

Meskipun asal-usul kue black forest masih diperdebatkan, tetapi kehadiran dan kelezatannya terus bertahan hingga kini. Kue ini bahkan telah berkembang dengan berbagai variasi di seluruh dunia.

Di Amerika, black forest umumnya dibuat tanpa alkohol. Sementara di negara Jerman dan Austria, kue ini harus mengandung alkohol agar dapat dianggap sebagai kue black forest asli.

Demikianlah ulasan mengenai sejarah dan keunikan masing-masing momen yang diperingati pada tanggal 28 Maret. Semoga menambah wawasan detikers!




(urw/hsr)

Hide Ads