Doa Ramadhan ke-28: Memohon Keselamatan di Hari Pengadilan Allah

Doa Ramadhan ke-28: Memohon Keselamatan di Hari Pengadilan Allah

Edward Ridwan - detikSulsel
Jumat, 28 Mar 2025 05:30 WIB
referensi
Foto: H9images/Freepik
Makassar -

Hari ini, Jumat 28 Maret 2025, umat muslim telah memasuki puasa ke-28 Ramadhan. Pada hari ini, umat muslim bisa membaca doa khusus untuk memohon kebaikan dan keselamatan di hari akhir kelak.

Lantas, seperti apa bacaan doa hari ke-28 Ramadhan?

Memperbanyak doa di bulan suci Ramadhan merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Doa-doa yang dipanjatkan pun begitu mustajab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk doa yang dibaca sehari-hari. Di sepanjang bulan puasa ini, umat muslim bisa memanfaatkannya untuk memohon segala kebaikan di dunia dan akhirat.

Nah, khusus hari ke-28 Ramadhan ini, berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan. Mari amalkan!

ADVERTISEMENT

Doa Hari ke-28 Ramadhan

Mengutip buku "Doa Harian di Bulan Ramadhan" karya Quito R Motinggo, berikut bacaan doa hari ke-28 Ramadhan 1446 H:

اللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِي فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِي إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لَا يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِينَ

Allahumma waffir hazhzhi fihi mainan-nawafil (i)
Wa akrimmi fihi bi'ihdharil-masa'il (i)
Wa qarrib wasilati ilaika min bainil-wasa'il (i)
Ya'mam la yasyghuluhu illahul-mulihhin (a)

Artinya: "Ya Allah, perbanyaklah kebaikan aku di bulan ini dengan amalan-amalan sunah. Anugerahilah aku kebaikan-Mu, unutk melakukan amal kebajikan yang menyelamatkan pada hari pengadilan kelak. Bimbinglah aku ke jalan terbaik yang mengarah kepada-Mu. Wahai yang tidak pernah jemu mendengarkan keluhan para pemohon."

3 Waktu Mustajab di Bulan Ramadhan

Mengutip arsip Pengadilan Agama Kota Manna, ada 3 waktu yang paling mustajab untuk berdoa di setiap harinya di bulan Ramadhan. Yakni waktu sahur, saat berpuasa, dan ketika berbuka puasa.

1. Waktu Sahur

Waktu sahur disebut juga sebagai waktu sepertiga malam terakhir. Dalam hari-hari biasa, sepertiga malam merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Terlebih di bulan Ramadhan, maka waktu ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak doa. Dalam sebuah hadits, disebutkan:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأَعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Dari Abu Hutur RA, Nabi SAW bersabda, 'Rab kita tabaraka wa taala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, 'Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan aku Ampuni'," (HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Do'a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.

2. Saat Berpuasa

Sepanjang waktu saat seseorang sedang berbuka, dengan kata lain dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تـُرَدُّ دَعْوَتـُهُمُ الصَّائِمُ حَتىَّ يـُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوم

Artinya: "Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi," (HR. Ahmad 2:305. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Imam Nawawi mengatakan disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhiran dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupa doakan kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.

3. Ketika Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:

إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تـُرَد

Artinya: "Sesungguhnya do'a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR. Ibnu Majah; hasan)

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi disebutkan bahwa waktu berbuka merupakan waktu mustajab karena saat itu, seseorang telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. Demikian juga doa merupakan penyempurna ibadah puasa.

Nah, demikianlah bacaan doa hari ke-28 Ramadhan lengkap dengan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Selamat mengamalkan!




(edr/hsr)

Hide Ads