.webp)
Kasatpol PP Kabupaten Gorontalo, Taufik Margono dinonaktifkan dari jabatannya usai diduga berbuat mesum dengan seorang wanita berstatus aparatur sipil negara (ASN) di dalam mobil. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo tengah mengusut kasus tersebut.
"Iya, dinonaktifkan dari jabatan sejak hari Senin kemarin untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Gorontalo, Djufri Damima saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2025).
Djufri mengatakan Taufik Margono dinonaktifkan untuk mempermudah proses pemeriksaan. Dia mengaku belum bisa membeberkan sanksi yang akan diberikan kepada Taufik sebelum ada hasil pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sanksinya dari sanksi ringan, sedang, dan berat. Akan kami sesuaikan dengan hasil temuan pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, Taufik Margono diduga berbuat mesum dengan seorang wanita ASN di dalam mobil. Namun Taufik membantah berbuat mesum dengan ASN tersebut.
"Saya klarifikasi itu tudingan (mesum) tidak benar, soal tudingan mesum yang disampaikan oleh sumber di media sosial itu hanya sepihak. Dan itu tidak benar," kata Taufik saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/3).
Taufik menuturkan, video yang beredar sebenarnya sengaja direkam seolah-olah ada adegan mesum hanyalah untuk konsumsi grup WhatsApp sesama Satpol PP. Video direkam pada Januari 2025 di depan kantor Satpol PP Gorontalo dan saat kejadian ada sejumlah orang di dalam mobil.
"Video yang diduga disebar itu video yang didapat dari grup kantor yang sedianya hanya video lucu-lucuan malah dibumbui oleh yang bersangkutan seolah-olah terjadi hal yang mesum di dalam mobil," ujar Taufik.
(hsr/hsr)
